AMM Ripple Aktif Kembali, Harga XRP Uji Ulang Level Dukungan 0,60

Ripple: Pembaruan AMM dan Pengaruh pada Harga XRP

XRP telah menguji level harga USD 0,60 pada hari Jumat, meskipun harga Bitcoin telah naik ke USD 70.900. Alasan kurangnya reaksi XRP terhadap kenaikan Bitcoin kemungkinan besar dipengaruhi oleh beberapa faktor.

AMM Kembali Aktif di XRPLedger

Salah satu faktor potensial adalah amandemen terbaru "AMM" pada jaringan XRPLedger. AMM (Automated Market Maker) baru-baru ini kembali digunakan di jaringan utama, menandai tonggak penting untuk blockchain Ripple.

Perkembangan Hukum Mengengaruhi Harga XRP

Perkembangan hukum juga memainkan peran dalam pergerakan harga XRP. Gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terhadap Ripple terus menjadi perhatian. Keputusan baru-baru ini dalam kasus terpisah, Govil, yang menolak banding SEC, dipandang sebagai sinyal positif bagi pemegang XRP. Keputusan ini menunjukkan bahwa regulator mungkin tidak berhak meminta ganti rugi dari pihak penjual jika pembeli tidak mengalami kerugian finansial. Dampak keputusan ini masih belum jelas untuk kasus Ripple, karena SEC menuduh perusahaan melakukan pelanggaran hukum sekuritas.

Analisis Teknis XRP

Secara teknis, harga XRP diperdagangkan dalam kisaran sempit antara USD 0,5623 dan USD 0,6431. Harga saat ini menguji level dukungan USD 0,60, yang merupakan level psikologis penting. Penutupan harian di bawah USD 0,60 dapat menandakan pergerakan ke arah bawah, sedangkan penutupan di atas USD 0,6431 dapat mengarah ke kenaikan lebih lanjut. Namun, harga masih menghadapi resistensi di USD 0,6336, yang telah menahan pergerakan harga XRP dalam beberapa minggu terakhir.

Pertanyaan mengenai AMM Ripple Aktif Kembali, Harga XRP Uji Ulang Level Dukungan 0,60 :

Q: Mengapa harga XRP tidak merespons kenaikan Bitcoin baru-baru ini?

A: Kembalinya AMM ke XRPLedger dan perkembangan hukum yang sedang berlangsung dapat menjadi faktor yang berkontribusi.

Q: Apa itu AMM (Automated Market Maker)?

A: AMM adalah fitur baru yang baru-baru ini diaktifkan di jaringan XRPLedger yang memungkinkan perdagangan aset secara otomatis.

Q: Bagaimana gugatan SEC terhadap Ripple memengaruhi harga XRP?

A: Gugatan tersebut menciptakan ketidakpastian dan telah menjadi perhatian bagi pemegang XRP.

Q: Apa dampak keputusan kasus Govil terhadap kasus Ripple?

A: Keputusan tersebut dipandang sebagai sinyal positif bagi pemegang XRP, menunjukkan bahwa regulator mungkin tidak dapat meminta ganti rugi dari penjual jika pembeli tidak menderita kerugian finansial.

Q: Kisaran harga apa yang diperdagangkan XRP secara teknis?

A: XRP diperdagangkan dalam kisaran antara USD 0,5623 dan USD 0,6431.

Q: Level dukungan dan resistensi apa yang dihadapi XRP?

A: XRP menguji level dukungan USD 0,60 dan menghadapi resistensi di USD 0,6336.

Q: Bagaimana peluncuran token baru memengaruhi harga cryptocurrency?

A: Peluncuran token meningkatkan permintaan dan adopsi di kalangan pelaku pasar, seperti Arbitrum's ARB dan Optimism OP.

Q: Bagaimana peretasan memengaruhi harga cryptocurrency?

A: Peretasan adalah peristiwa ketika penyerang mengambil alih sejumlah besar aset dari jembatan DeFi atau dompet panas bursa melalui eksploitasi, bug, atau metode lainnya. Penyerang kemudian mentransfer token ini keluar dari bursa untuk menjual atau menukarnya dengan cryptocurrency atau stablecoin lain. Peristiwa seperti itu biasanya memicu kepanikan massal yang menyebabkan aksi jual aset yang terkena dampak.

Q: Bagaimana rilis dan peristiwa ekonomi makro memengaruhi harga cryptocurrency?

A: Peristiwa ekonomi makro seperti keputusan suku bunga Federal Reserve AS memengaruhi aset berisiko seperti Bitcoin, terutama melalui dampak langsungnya terhadap Dolar AS. Kenaikan suku bunga biasanya berdampak negatif terhadap harga Bitcoin dan altcoin, dan sebaliknya. Jika indeks Dolar AS menurun, aset berisiko dan leverage terkait untuk perdagangan menjadi lebih murah, yang pada akhirnya mendorong harga kripto naik.

Q: Bagaimana peningkatan kripto besar seperti halving dan hard fork memengaruhi harga cryptocurrency?

A: Halving biasanya dianggap sebagai peristiwa bullish karena memotong hadiah blok menjadi setengahnya untuk penambang, sehingga membatasi pasokan aset. Pada permintaan yang konsisten, ketika pasokan berkurang, harga aset naik. Hal ini telah diamati pada Bitcoin dan Litecoin.