Analisis EUR/USD: Data Pekerjaan AS Lebih Lemah dari Perkiraan

EUR/USD diperdagangkan kuat di sekitar 1.0850 setelah rilis data pekerjaan resmi AS yang lebih lemah dari yang diharapkan. Presiden AS, Trump, mengumumkan pengecualian untuk lebih banyak produk yang diimpor dari Kanada dan Meksiko. Reformasi utang Jerman telah memaksa trader untuk mengurangi taruhan dovish ECB.

Pada sesi perdagangan Amerika Utara Jumat, EUR/USD berhasil mencapai level tertinggi baru dalam empat bulan di 1.0850, setelah dirilisnya data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Februari yang lebih rendah dari ekspektasi. Laporan NFP AS menunjukkan bahwa ekonomi menambah 151 ribu pekerja baru, sedikit lebih rendah dari perkiraan 160 ribu. Meskipun demikian, permintaan tenaga kerja tetap lebih tinggi dibandingkan yang dilihat investor pada bulan Januari. Pada bulan sebelumnya, terdapat penambahan 125 ribu pekerja, yang direvisi turun dari 143 ribu. Tingkat Pengangguran meningkat menjadi 4.1%, dari perkiraan dan rilis sebelumnya yang sebesar 4%. Sementara itu, Pertumbuhan Upah Per Jam, yang merupakan ukuran kunci dari pertumbuhan gaji, meningkat dengan kecepatan lebih lambat sebesar 4%, dibandingkan perkiraan 4.1% secara tahunan. Pertumbuhan upah bulan-ke-bulan sesuai dengan harapan, meningkat sebesar 0.3%.

Pertumbuhan permintaan tenaga kerja dan Pertumbuhan Upah Per Jam yang lebih lambat dari yang diharapkan diperkirakan akan memaksa trader untuk mengurangi ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga dalam kisaran saat ini 4.25%-4.50% lebih lama. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melanjutkan penurunan untuk hari perdagangan kelima dan terjun ke level terendah dalam empat bulan di sekitar 103.50. Greenback sebelumnya sudah dalam tekanan karena meningkatnya keprihatinan investor terhadap prospek ekonomi AS yang disebabkan ketidakpastian mengenai agenda tarif Presiden Donald Trump.

Para pelaku pasar percaya bahwa tekanan dari tarif yang lebih tinggi akan ditanggung oleh importer AS, yang pada akhirnya akan mengurangi daya beli konsumen dan permintaan domestik. Pada hari Kamis, Trump mengumumkan pelonggaran tarif pada sejumlah produk yang termasuk dalam perjanjian United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA) hingga 2 April, hari yang sama ketika dia diperkirakan akan memperkenalkan tarif timbal balik. Presiden AS memberlakukan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko pada hari Selasa tetapi memberikan pengecualian satu bulan pada mobil setelah berdiskusi dengan tiga produsen mobil besar AS pada hari Rabu.

Pergerakan Pasar Sehari-hari: EUR/USD Menguat karena Reformasi Utang Jerman

Kekuatan pasangan EUR/USD juga didorong oleh outperforming Euro (EUR) di tengah pengurangan taruhan dovish ECB karena reformasi utang Jerman. Para pelaku pasar percaya bahwa konfirmasi pembentukan dana infrastruktur sebesar 500 miliar Euro oleh pejabat Jerman akan bersifat inflasi bagi ekonomi. Hal ini dapat memaksa ECB untuk memperlambat siklus ekspansi moneter. Namun, Presiden ECB Christine Lagarde tidak memberikan penilaian tentang dampak reformasi utang Jerman dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga pada hari Kamis dan menyatakan bahwa pengeluaran pertahanan dan infrastruktur yang meningkat masih memerlukan waktu untuk dipahami dampaknya.

Trader telah merevisi turun ekspektasi mereka terhadap proyeksi kebijakan moneter ECB dan percaya bahwa bank sentral dapat menghentikan siklus pemotongan suku bunga pada bulan April setelah melakukan lima kali pemotongan berturut-turut. Sebelum pertemuan kebijakan moneter pada hari Kamis, trader telah sepenuhnya memperhitungkan dua pemotongan suku bunga lagi menjelang musim panas. Christine Lagarde tidak memberikan rencana pemotongan suku bunga yang spesifik dan menegaskan bahwa bank sentral tetap "bergantung pada data" dan keputusan suku bunga akan dibuat berdasarkan "pertemuan demi pertemuan" setelah ECB mengurangi tingkat Deposit Facility sebesar 25 basis poin menjadi 2.5%, sesuai yang diharapkan. Lagarde juga memberi sinyal bahwa risiko terhadap pertumbuhan ekonomi tetap mengarah pada "penurunan" dan perang tarif Trump dapat berdampak lebih jauh pada ekonomi zona Euro.

Analisis Teknis: EUR/USD Mencapai Tinggi Empat Bulan di Atas 1.0850

EUR/USD melesat di atas 1.0850 pada hari Jumat setelah terobosan signifikan di atas tinggi 1.0630 dari 6 Desember yang lalu. Outlook jangka panjang pasangan mata uang utama ini bullish karena bertahan di atas 200-day Exponential Moving Average (EMA) yang berada di sekitar 1.0640. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14-hari meloncat di atas 70.00, menunjukkan momentum bullish yang kuat. Area support utama untuk pasangan ini berada di tinggi 1.0630 dari 6 Desember. Sebaliknya, tinggi 1.0937 dari 6 November dan level psikologis 1.1000 akan menjadi barrier kunci bagi para bull Euro.