Analisis Harga Emas: Tekanan dan Prospek di Tengah Penguatan Dolar AS
Harga emas tetap stabil di sekitar $2,610 saat Dolar AS terus menguat. The Fed menunjukkan indikasi akan memotong suku bunga lebih sedikit tahun depan, yang mengurangi tekanan naik pada harga emas. XAU/USD menghadapi tekanan turun saat menguji dukungan pada 100-day SMA.
Harga emas tetap relatif stabil di kisaran $2,611, saat partisipan pasar menyesuaikan diri dengan pandangan yang lebih berhati-hati mengenai suku bunga AS. Latar belakang yang lebih luas menunjukkan Dolar AS tetap kuat, didorong oleh harapan bahwa Federal Reserve akan mengadopsi laju pemotongan suku bunga yang lebih lambat di tahun mendatang. Pejabat Fed telah menunjukkan bahwa lebih sedikit pemotongan suku bunga kemungkinan akan terjadi dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya, dengan ekspektasi untuk federal funds rate mencapai 3,9% pada akhir tahun 2025.
Perubahan ini terjadi di tengah proses disinflasi yang lebih lambat dan ketidakpastian seputar kebijakan presiden terpilih Donald Trump mengenai imigrasi, perdagangan, dan pajak. Ringkasan Perlindungan Ekonomi (SEP) yang baru-baru ini dirilis memicu kenaikan hasil Treasury AS, yang cenderung dilihat sebagai biaya kesempatan dari memegang emas, yang merupakan salah satu penjelasan untuk penurunan terbaru logam mulia ini.
Seiring pasar memantau perkembangan ini, data Klaim Pengangguran Awal yang akan dirilis Kamis ini bisa memperkenalkan beberapa volatilitas untuk Dolar AS. Selain itu, angka Nonfarm Payrolls untuk bulan Desember yang diharapkan dirilis pada minggu pertama Januari akan diperhatikan dengan cermat, di mana pasar tenaga kerja memainkan peran kunci dalam membentuk keputusan Fed.
Namun, meskipun ada berbagai peristiwa ini, Emas tetap berada di bawah tekanan dan tidak mampu keluar dari kisaran saat ini.
Prospek Teknikal XAU/USD
Dari perspektif teknikal, XAU/USD menghadapi hambatan signifikan. Harga tetap berada di zona negatif, dengan indikator menunjukkan momentum yang lemah. Saat ini, pasangan ini sedang menguji dukungan 100-day Simple Moving Average (SMA) di $2,610, yang telah menjadi level kritis untuk Emas dalam beberapa bulan terakhir.
Pecahnya level ini secara berkelanjutan bisa menandakan potensi penurunan lebih lanjut, sementara jika terjadi lonjakan, harga bisa mengalami resistensi di area $2,650-$2,670. Para trader akan memantau level dukungan ini dengan cermat untuk melihat tanda-tanda pembalikan atau kelanjutan dari tren bearish.