Analisis NZD/USD: Kekuatan NZD Didorong oleh Pertumbuhan PMI Layanan China
NZD/USD mengalami kenaikan setelah indikator Caixin China Services PMI mencatat pertumbuhan tercepat di bulan Desember sejak bulan Mei 2024. Sementara itu, US Dollar menguat karena perubahan hawkish pada pandangan kebijakan dari Fed. Beberapa pejabat Fed telah menunjukkan pendekatan hati-hati terhadap pemotongan suku bunga yang direncanakan untuk tahun 2025. NZD/USD memperpanjang kenaikannya hari ini, dengan nilai perdagangan sekitar 0.5630 pada jam Eropa di hari Senin.
Pasangan mata uang ini menguat seiring dengan perbaikan nilai New Zealand Dollar (NZD) setelah rilis Caixin Services PMI untuk China, yang merupakan mitra perdagangan penting untuk Selandia Baru. Caixin China Services Purchasing Managers’ Index (PMI) naik menjadi 52.2 di bulan Desember 2024, naik dari 51.5 di bulan November, dan melampaui ekspektasi pasar sebanyak 51.7. Ini menandakan pertumbuhan tercepat di sektor layanan sejak bulan Mei. Namun, Caixin Manufacturing PMI yang dirilis pada hari Kamis justru mengalami penurunan yang tidak terduga menjadi 50.5 di bulan Desember, turun dari 51.5 di bulan November, yang juga lebih rendah dari prediksi pasar.
Menurut Reuters, Bursa Saham Shanghai berkomitmen untuk memperdalam pembukaan pasar modal dalam sebuah pertemuan dengan institusi asing. Ekonomi China didasarkan pada fundamental yang solid dan menunjukkan ketahanan di tengah lingkungan global yang kompleks. Financial Times melaporkan bahwa Bank Sentral China (PBoC) memperkirakan pemotongan suku bunga akan terjadi pada waktu yang tepat tahun ini. Mengingat hubungan perdagangan yang erat, fluktuasi ekonomi di China sering kali berdampak signifikan pada pasar Australia.
Potensi naik dari pasangan NZD/USD mungkin tetap terbatas karena US Dollar berpotensi menguat lebih lanjut, menyusul perubahan hawkish dari Federal Reserve (Fed), yang diharapkan akan menghentikan siklus pelonggaran selama pertemuan Januari setelah tiga pemotongan suku bunga berturut-turut. Rangkuman Proyeksi Ekonomi Fed terbaru, termasuk plot dot, menunjukkan bahwa pembuat kebijakan memperkirakan Federal Funds Rate mencapai 3.9% pada akhir tahun, menandakan harapan hanya ada dua pemotongan suku bunga pada tahun 2025. Pejabat Fed juga telah menunjukkan sikap hati-hati terhadap pengurangan suku bunga untuk tahun 2025.
Presiden Richmond Fed, Thomas Barkin, pada hari Jumat menekankan bahwa suku bunga kebijakan harus tetap ketat hingga ada kepercayaan lebih besar bahwa inflasi kembali pada jalurnya menuju target 2%. Begitu juga, Gubernur Fed, Adriana Kugler, menyoroti tantangan yang dihadapi bank sentral AS dalam memperlambat laju pelonggaran moneter tahun ini.
FAQ Tentang New Zealand Dollar
Faktor-Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi New Zealand Dollar?
New Zealand Dollar (NZD), yang juga dikenal sebagai Kiwi, adalah mata uang yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Nilainya secara umum ditentukan oleh kesehatan ekonomi Selandia Baru dan kebijakan bank sentral negara tersebut. Namun, ada beberapa faktor unik yang juga dapat mempengaruhi pergerakan NZD. Kinerja ekonomi China cenderung mempengaruhi Kiwi karena China adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru. Berita buruk tentang ekonomi China cenderung membuat ekspor Selandia Baru menurun, yang berdampak negatif pada ekonomi dan nilai NZD.
Faktor lainnya adalah harga susu, karena industri susu adalah ekspor utama Selandia Baru. Harga susu yang tinggi meningkatkan pendapatan ekspor, yang berkontribusi positif bagi perekonomian dan nilai NZD.
Bagaimana Keputusan RBNZ Mempengaruhi New Zealand Dollar?
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) berusaha mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mendekatinya ke angka 2%. Untuk mencapai hal ini, bank tersebut menetapkan tingkat suku bunga yang tepat. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan meningkatkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi, tetapi langkah ini juga akan meningkatkan imbal hasil obligasi, menarik minat investasi di negara tersebut, dan pada gilirannya memperkuat NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD.
Perbedaan suku bunga, atau bagaimana suku bunga di Selandia Baru dibandingkan dengan suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, juga berperan penting dalam pergerakan pasangan NZD/USD.
Bagaimana Data Ekonomi Mempengaruhi Nilai New Zealand Dollar?
Rilis data makroekonomi di Selandia Baru sangat penting untuk menilai keadaan ekonomi dan dapat mempengaruhi nilai New Zealand Dollar (NZD). Ekonomi yang kuat, ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tingkat pengangguran yang rendah, dan tingkat kepercayaan yang tinggi, adalah hal baik bagi NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong RBNZ untuk meningkatkan suku bunga jika kekuatan ekonomi disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, NZD cenderung akan terdepresiasi.
Bagaimana Sentimen Risiko yang Lebih Luas Mempengaruhi New Zealand Dollar?
NZD cenderung menguat selama periode risk-on, yaitu ketika investor merasa bahwa risiko pasar secara umum rendah dan optimis terhadap pertumbuhan. Ini cenderung menghasilkan prospek yang lebih baik untuk komoditas dan mata uang komoditas seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah pada saat gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi karena investor cenderung menjual aset berisiko tinggi dan beralih ke tempat yang lebih aman dan stabil.