Analisis USD/JPY: Pergerakan yang Lebih Lemah di Pagi Ini

USD/JPY diperdagangkan dengan lebih lemah pagi ini setelah komentar dari anggota dewan BoJ, Takata. Ia menyatakan bahwa penting bagi BoJ untuk terus mempertimbangkan penyesuaian kebijakan meskipun setelah kenaikan suku bunga bulan lalu. Ini dilakukan untuk menghindari ekspektasi yang terlalu tinggi bahwa pelonggaran moneter mungkin akan terus berlanjut. Saat ini, USD/JPY tercatat di level 151.77, menurut analis FX dari OCBC, Christopher Wong.

Konsolidasi Sementara

Wong juga menekankan pentingnya untuk menghindari terjadinya risiko inflasi yang meningkat. Meskipun demikian, kekhawatiran mengenai tarif dapat sedikit menekan tekanan turun pada USD/JPY. Pernyataan Trump mengenai tarif 25% untuk mobil kemungkinan akan berdampak pada Jepang, karena AS adalah salah satu mitra dagang terbesar Jepang. Mobil Jepang termasuk dalam lima besar yang paling populer di AS, sehingga industri otomotif menjadi komponen kunci bagi ekonomi Jepang.

Permohonan Pengecualian Tarif

Pejabat Jepang telah mengajukan permohonan pengecualian tarif kepada AS, namun statusnya dan bagaimana tarif timbal balik (yang juga menjadi perhatian) akan berdampak pada Jepang masih belum jelas saat ini. Momentum harian saat ini datar, sementara RSI naik sedikit. Konsolidasi diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.

Level Support dan Resistance

Untuk analisis teknis, level support berada di 151.50 (38.2% fibo retracement dari low September hingga high Januari) dan di level 150. Sementara itu, level resistance terletak di 152.70 (200 DMA), 153.50/85 (21 dan 100 DMAs), serta di level 154.30.