Ancaman Tarif 100% pada Negara BRICS oleh Presiden AS Donald Trump

Ancaman Tarif 100% pada Negara BRICS oleh Presiden AS Donald Trump

Presiden AS Donald Trump kembali mengulangi ancamannya untuk memberlakukan tarif 100% pada negara-negara BRICS jika mereka mencoba menggantikan US Dollar dengan mata uang baru dalam perdagangan internasional. Dalam cuitan di X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Trump menyatakan bahwa pasar tetap waspada di tengah ancaman tarif yang diperbarui.

Reaksi Pasar

Reaksi pasar menunjukkan ketidakpastian. Indeks US Dollar (DXY) tetap stabil di sekitar 108.15, sementara futures S&P 500 AS, yang menjadi tolok ukur risiko, naik sebesar 0.31% hari ini.

Pertanyaan Umum tentang Tarif

Apa itu Tarif?

Tarif adalah pajak bea masuk yang dikenakan pada barang tertentu yang diimpor atau kategori produk. Tarif bertujuan untuk membantu produsen dan manufaktur lokal agar lebih kompetitif di pasar dengan memberikan keuntungan harga dibandingkan barang serupa yang diimpor. Tarif sering digunakan sebagai alat perlindungan, bersamaan dengan hambatan perdagangan dan kuota impor.

Apa Perbedaan antara Pajak dan Tarif?

Meskipun tarif dan pajak sama-sama menghasilkan pendapatan bagi pemerintah untuk membiayai barang dan layanan publik, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Tarif dibayar di pelabuhan masuk, sementara pajak dibayar saat pembelian. Pajak dikenakan pada individu dan bisnis, sedangkan tarif dibayar oleh importir.

Apakah Tarif Itu Baik atau Buruk?

Ada dua pandangan di kalangan ekonom mengenai penggunaan tarif. Beberapa berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi industri domestik dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, sementara yang lain melihatnya sebagai alat yang berpotensi merugikan yang dapat mendorong harga naik dalam jangka panjang dan menyebabkan perang perdagangan yang merusak dengan tarif balasan.

Apa Rencana Tarif Presiden AS Donald Trump?

Menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung pada November 2024, Donald Trump menegaskan bahwa ia berniat menggunakan tarif untuk mendukung ekonomi AS dan produsen Amerika. Pada tahun 2024, Meksiko, Cina, dan Kanada menyumbang 42% dari total impor AS. Dalam periode ini, Meksiko menjadi eksportir terbesar dengan nilai $466.6 miliar, menurut Biro Sensus AS. Oleh karena itu, Trump ingin fokus pada ketiga negara ini saat memberlakukan tarif. Ia juga berencana menggunakan pendapatan yang dihasilkan melalui tarif untuk menurunkan pajak penghasilan pribadi.