Asimetri Downside dalam Arus Copper: Pemahaman untuk Trader Pemula

Asimetri Downside dalam Arus Copper: Pemahaman untuk Trader Pemula

Saat ini, terdapat tanda-tanda asimetri downside dalam arus Copper. Pergerakan harga yang terikat dalam rentang gerak ini mirip dengan efek penuaan pada sinyal tren. Hal ini membuat risiko whipsaws dalam posisi algo menjadi semakin tinggi, menurut Daniel Ghali, Senior Commodity Strategist dari TDS.

Trader Commodity Trend Advisors (CTA) mungkin akan mulai membangun posisi net short yang signifikan. Simulasi kami terhadap harga di masa depan menunjukkan bahwa saat ini tidak ada skenario yang masuk akal yang bisa menyebabkan aktivitas pembelian oleh CTA. Sebaliknya, ada kemungkinan yang cukup tinggi bagi CTA untuk menjual seluruh portofolio long mereka.

Faktanya, jika harga terus menurun, CTA mungkin terpaksa meninggalkan posisi long mereka dan beralih untuk membangun posisi net short yang signifikan. Ini bisa mengarah pada serangkaian program penjualan yang mungkin mencapai total hingga -55% dari ukuran maksimum posisi algo.

Dengan pemahaman ini, trader pemula perlu waspada terhadap pergerakan harga Copper dan mempertimbangkan strategi trading mereka dengan hati-hati. Memantau sinyal pasar dan mengantisipasi perubahan posisi bisa menjadi kunci untuk menghindari kerugian dan memanfaatkan peluang yang ada.