AUD/USD Anjlok Saat Dolar AS Menguat karena Data Ekonomi yang Positif
AUD/USD mengalami penurunan signifikan saat Dolar AS menguat didorong oleh data ekonomi yang baik dan sentimen positif. Bank Sentral Australia mempertahankan sikap netralnya, namun memberi sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga pada Mei 2025. Indikator kepercayaan yang campur aduk dan data ekonomi yang akan datang membuat AUD/USD tetap dalam pengawasan.
Pada sesi Selasa, AUD/USD jatuh sebesar 0.66% menjadi 0.6535. Kelemahan Dolar Australia disebabkan oleh penguatan Dolar AS. Meskipun bank sentral Australia mengambil sikap netral, mereka mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga pada Mei 2025, dan penundaan ini mungkin membantu Dolar Australia bertahan. Jatuhnya AUD/USD juga dipicu oleh kekuatan Dolar AS, yang didorong oleh kemenangan pemilihan umum dari Partai Republik dan data positif dari AS.
Laporan ketenagakerjaan Australia yang akan dirilis di akhir pekan ini diharapkan mempengaruhi keputusan kebijakan RBA pada bulan Desember dan langkah selanjutnya.
Ringkasan Pergerakan Pasar: Dolar Australia Turun Disebabkan Kekuatan Dolar AS
Kekuatan Dolar AS telah mendorong Indeks Dolar AS (DXY) mencapai titik tertinggi empat bulan, yang berdampak negatif pada mata uang yang lebih terkait dengan risiko. Dolar Australia mengalami penurunan signifikan, jatuh di bawah batas 0.6600 dan juga di bawah rata-rata pergerakan 200-harinya di 0.6629, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut.
Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga di 4.35%, dengan Gubernur Michele Bullock menyatakan bahwa tingkat saat ini adalah yang tepat. Dari sisi data, ukuran Kepercayaan Konsumen dan Kepercayaan Bisnis Australia menunjukkan perbaikan pada bulan November dan Oktober.
Data pasar tenaga kerja yang akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis akan menjadi perhatian dan mungkin menentukan langkah pasangan ini dalam jangka pendek.
Pandangan Teknikal AUD/USD: Indikator Mendekati Tingkat Oversold
Indikator teknikal mencerminkan dominasi bearish dengan Relative Strength Index (RSI) yang turun di bawah ambang oversold di 30 dan histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan batang merah yang lebih rendah. Indikator-indikator ini mendekati tingkat oversold, yang dapat mendorong pasangan ini mengalami koreksi pada akhirnya.
Bearish berusaha untuk melampaui level 0.6500, menargetkan rendah Juli di 0.6430, sementara bullish perlu merebut kembali 0.6600 untuk mengurangi tekanan penurunan yang langsung.
FAQ tentang Dolar Australia
Apa faktor utama yang mempengaruhi Dolar Australia?
Salah satu faktor terpenting bagi Dolar Australia (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Karena Australia adalah negara kaya sumber daya, harga ekspor terbesarnya, bijih besi, juga berpengaruh. Kesehatan ekonomi China, sebagai mitra dagang terbesar, serta inflasi di Australia, laju pertumbuhannya, dan Neraca Perdagangannya juga berperan. Sentimen pasar—apakah investor mengambil aset yang lebih berisiko (risk-on) atau mencari tempat aman (risk-off)—juga berpengaruh, dengan risk-on yang positif bagi AUD.
Bagaimana keputusan RBA mempengaruhi Dolar Australia?
RBA mempengaruhi Dolar Australia (AUD) dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan oleh bank-bank Australia satu sama lain. Ini mempengaruhi tingkat suku bunga secara keseluruhan dalam perekonomian. Tujuan utama RBA adalah menjaga inflasi stabil di antara 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral besar lainnya mendukung AUD, sedangkan suku bunga yang rendah sebaliknya. RBA juga dapat menggunakan quantitative easing dan tightening untuk mempengaruhi kondisi kredit.
Bagaimana kesehatan ekonomi China mempengaruhi Dolar Australia?
Karena China adalah mitra dagang terbesar Australia, kesehatan ekonomi China sangat berpengaruh terhadap nilai Dolar Australia (AUD). Ketika ekonomi China tumbuh dengan baik, mereka membeli lebih banyak bahan mentah, barang, dan layanan dari Australia, meningkatkan permintaan untuk AUD dan mendorong nilainya naik. Sebaliknya, jika ekonomi China tidak tumbuh secepat yang diharapkan, itu berdampak negatif pada AUD.
Bagaimana harga Bijih Besi mempengaruhi Dolar Australia?
Bijih besi adalah ekspor terbesar Australia, yang menyumbang $118 miliar per tahun menurut data 2021, dengan China sebagai tujuan utama. Maka dari itu, harga bijih besi dapat menjadi pendorong untuk Dolar Australia. Umumnya, jika harga bijih besi naik, AUD juga akan naik, karena permintaan agregat untuk mata uang tersebut meningkat. Sebaliknya, jika harga bijih besi turun, AUD juga akan tertekan. Harga bijih besi yang lebih tinggi juga cenderung mengarah pada Neraca Perdagangan yang positif bagi Australia.
Bagaimana Neraca Perdagangan mempengaruhi Dolar Australia?
Neraca Perdagangan, yang merupakan selisih antara apa yang negara hasilkan dari ekspornya dibandingkan dengan yang dibayarkan untuk impornya, adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai Dolar Australia. Jika Australia memproduksi ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan naik nilainya karena surplus permintaan dari pembeli asing yang ingin membeli ekspornya dibandingkan dengan apa yang mereka belanjakan untuk impor. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan yang positif memperkuat AUD, sementara dampak sebaliknya terjadi jika Neraca Perdagangan negatif.