AUD/USD Flat di 0.6250 Pada Sesi Asia Pagi
AUD/USD bergerak datar di sekitar 0.6250 pada sesi Asia pagi hari Senin. Laporan inflasi USD PCE yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi di bulan November mempengaruhi penurunan nilai USD. Harapan yang meningkat terhadap pemotongan suku bunga oleh RBA di tahun depan dapat menjadi beban bagi Aussie.
Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan catatan datar sekitar 0.6250 selama sesi Asia pagi ini. Para trader bersiap untuk melihat Minutes dari Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan dirilis pada hari Senin, untuk mendapatkan wawasan terkait proyeksi suku bunga ke depan. Laporan PCE Price Index AS yang lebih rendah dari ekspektasi membuat dolar AS (USD) melemah pada hari Jumat. Data yang dirilis oleh US Bureau of Economic Analysis (BEA) pada hari Jumat menunjukkan bahwa headline PCE meningkat 2.4% YoY di bulan November dibandingkan dengan 2.3% sebelumnya, di bawah konsensus pasar yang mencapai 2.5%.
Sementara itu, Core PCE, yang mengecualikan harga makanan dan energi yang fluktuatif, naik 2.8% pada periode yang sama, sesuai dengan pembacaan bulan Oktober tetapi di bawah estimasi 2.9%. Core PCE Price Index juga meningkat sebesar 0.1% MoM pada bulan November. Laporan tersebut muncul hanya dua hari setelah Federal Reserve (Fed) AS menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi berada dalam rentang 4.25%-4.50%.
Di sisi lain, RBA mempertahankan Official Cash Rate (OCR) di 4.35% pada awal bulan Desember. Suku bunga ini tidak mengalami perubahan sejak November tahun lalu. Gubernur RBA, Michele Bullock, menekankan kekuatan yang terus berlangsung di pasar tenaga kerja sebagai alasan mengapa RBA tertinggal dibandingkan negara lain dalam memulai siklus pelonggaran moneternya. Namun, harapan yang meningkat bahwa bank sentral Australia akan memotong suku bunga di bulan Februari dapat membebani nilai Aussie.
FAQs Mengenai Dolar Australia
Apa faktor kunci yang memengaruhi Dolar Australia?
Salah satu faktor paling signifikan bagi Dolar Australia (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Karena Australia adalah negara kaya sumber daya, faktor kunci lainnya adalah harga ekspor terbesar, yaitu Iron Ore. Kesehatan ekonomi Tiongkok, sebagai mitra dagang terbesar Australia, juga berpengaruh, di samping inflasi di Australia, tingkat pertumbuhannya, dan Trade Balance. Sentimen pasar - apakah investor mengambil aset berisiko lebih (risk-on) atau mencari perlindungan (risk-off) - juga menjadi faktor, dengan risk-on yang positif bagi AUD.
Bagaimana keputusan RBA mempengaruhi Dolar Australia?
RBA mempengaruhi Dolar Australia (AUD) dengan mengatur tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan bank-bank Australia satu sama lain. Ini memengaruhi tingkat suku bunga di seluruh ekonomi. Tujuan utama RBA adalah mempertahankan laju inflasi yang stabil antara 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga naik atau turun. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya mendukung AUD, dan sebaliknya untuk suku bunga yang rendah. RBA juga dapat menggunakan quantitative easing dan tightening untuk mempengaruhi kondisi kredit, di mana yang pertama negatif bagi AUD dan yang terakhir positif bagi AUD.
Bagaimana kesehatan ekonomi Tiongkok mempengaruhi Dolar Australia?
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Australia, sehingga kesehatan ekonominya adalah pengaruh besar terhadap nilai Dolar Australia (AUD). Ketika ekonomi Tiongkok tumbuh dengan baik, mereka membeli lebih banyak bahan mentah, barang, dan jasa dari Australia, meningkatkan permintaan terhadap AUD dan mendorong naik nilainya. Sebaliknya, ketika ekonomi Tiongkok tidak tumbuh sesuai harapan, nilai AUD bisa menurun. Oleh karena itu, kejutan positif atau negatif dalam data pertumbuhan Tiongkok sering berdampak langsung pada Dolar Australia dan pasangannya.
Bagaimana harga Iron Ore mempengaruhi Dolar Australia?
Iron Ore adalah ekspor terbesar Australia, yang menyumbangkan sekitar $118 miliar per tahun berdasarkan data 2021, dengan Tiongkok sebagai tujuan utamanya. Oleh karena itu, harga Iron Ore dapat menjadi penggerak nilai Dolar Australia. Umumnya, jika harga Iron Ore naik, AUD juga akan mengalami kenaikan, karena permintaan agregat untuk mata uang ini meningkat. Sebaliknya, jika harga Iron Ore jatuh, nilai AUD bisa menurun. Harga Iron Ore yang lebih tinggi juga cenderung meningkatkan kemungkinan Trade Balance yang positif bagi Australia, yang juga berdampak positif pada AUD.
Bagaimana Trade Balance mempengaruhi Dolar Australia?
Trade Balance, yang merupakan selisih antara apa yang dihasilkan suatu negara dari ekspor versus apa yang dibayarkan untuk impor, adalah faktor lain yang dapat memengaruhi nilai Dolar Australia. Jika Australia memproduksi ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan meningkat nilainya hanya dari surplus permintaan yang diciptakan oleh pembeli asing yang mencari untuk membeli ekspor dibandingkan apa yang dihabiskan untuk membeli impor. Oleh karena itu, Trade Balance yang positif akan menguatkan AUD, dengan efek sebaliknya jika Trade Balance negatif.