AUD/USD Mempertahankan Pemulihan Dekat 0.6600 dengan Fokus pada Kebijakan RBA dan Pemilihan AS
AUD/USD tetap bertahan dekat level pemulihan 0.6600, sementara perhatian pasar tertuju pada kebijakan RBA dan pemilihan presiden di AS. RBA diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga yang tetap di 4.35%. Pertarungan antara Trump dan Harris serta kebijakan Fed akan mempengaruhi sentimen pasar secara signifikan.
Pasangan AUD/USD tetap solid setelah mendapatkan minat beli yang kuat selama sesi perdagangan Asia. Hal ini dipicu oleh penurunan nilai US Dollar (USD) setelah hasil polling dari Des Moines Register/Mediacom Iowa menunjukkan kompetisi ketat antara Wakil Presiden saat ini, Kamala Harris, dan mantan Presiden Donald Trump. Menurut polling, Harris unggul tiga poin dari Trump di negara bagian di mana Trump menang pada pemilihan 2016 dan 2020.
Pada saat penulisan, US Dollar Index (DXY) yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, tercatat turun hampir 0.6% mendekati 103.70. Jika Trump menang, hal ini akan menguntungkan USD karena ia diharapkan mendukung kebijakan proteksionis, seperti kenaikan tarif impor dan penurunan pajak, yang dapat meningkatkan tekanan inflasi. Sementara jika Harris menang, itu akan menunjukkan kelanjutan kebijakan saat ini yang mungkin lebih menguntungkan mata uang yang sensitif terhadap risiko.
Minggu ini, nilai USD juga akan dipengaruhi oleh keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang akan diumumkan pada hari Kamis. Fed diperkirakan akan kembali memotong suku bunga, tetapi dengan laju yang lebih lambat, yaitu 25 basis poin (bps) menjadi 4.50%-4.75%. Di bulan September, Fed sudah memulai siklus pemotongan suku bunga dengan memotong 50 bps.
Sementara itu, AUD akan terpengaruh oleh kebijakan RBA yang diperkirakan akan tetap menjaga Official Cash Rate (OCR) di 4.35%. Para investor akan fokus pada konferensi pers Gubernur RBA, Michelle Bullock, untuk mendapatkan petunjuk tentang kapan bank sentral akan melakukan normalisasi kebijakan.
FAQ tentang Australian Dollar
Apa saja faktor kunci yang mempengaruhi Australian Dollar?
Salah satu faktor yang paling signifikan untuk Australian Dollar (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Selain itu, harga ekspor utama Australia, yaitu Besi (Iron Ore), juga berpengaruh. Kesehatan ekonomi Tiongkok, sebagai mitra dagang terbesar Australia, juga mempengaruhi, begitu pula inflasi di Australia, tingkat pertumbuhan, dan Neraca Perdagangan. Sentimen pasar—apakah investor cenderung mengambil aset berisiko (risk-on) atau mencari safe-haven (risk-off)—juga merupakan faktor penting, di mana situasi risk-on bersifat positif bagi AUD.
Bagaimana keputusan RBA mempengaruhi Australian Dollar?
RBA mempengaruhi AUD dengan menentukan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan oleh bank-bank di Australia satu sama lain. Ini berpengaruh pada tingkat suku bunga di seluruh ekonomi. Tujuan utama RBA adalah mempertahankan tingkat inflasi stabil antara 2-3% dengan menyesuaikan tingkat suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya mendukung AUD, dan sebaliknya untuk suku bunga yang rendah. RBA juga dapat menggunakan quantitative easing dan tightening untuk mempengaruhi kondisi kredit.
Bagaimana kesehatan ekonomi Tiongkok mempengaruhi Australian Dollar?
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Australia, sehingga kesehatan ekonomi Tiongkok sangat mempengaruhi nilai AUD. Ketika ekonomi Tiongkok tumbuh dengan baik, permintaan akan bahan mentah dan barang dari Australia meningkat, yang mendongkrak permintaan AUD. Sebaliknya, jika ekonomi Tiongkok tidak tumbuh sesuai harapan, nilai AUD bisa tertekan. Oleh karena itu, kejutan positif atau negatif dalam data pertumbuhan Tiongkok seringkali berdampak langsung pada AUD dan pasangan-pasangan mata uangnya.
Bagaimana harga Besi mempengaruhi Australian Dollar?
Besi adalah ekspor terbesar Australia, dengan nilai mencapai $118 miliar per tahun, dan Tiongkok sebagai tujuan utamanya. Harga Besi, oleh karena itu, berpotensi menjadi penggerak nilai AUD. Umumnya, jika harga Besi naik, nilai AUD juga ikut meningkat karena permintaan keseluruhan terhadap mata uang tersebut bertambah. Sebaliknya, jika harga Besi turun, AUD pun tertekan. Harga Besi yang lebih tinggi juga cenderung mengarah pada Neraca Perdagangan yang positif untuk Australia, yang bersifat mendukung AUD.
Bagaimana Neraca Perdagangan mempengaruhi Australian Dollar?
Neraca Perdagangan, yang merupakan selisih antara pendapatan ekspor dan pengeluaran impor, juga berpengaruh pada nilai AUD. Jika Australia memiliki ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan meningkat nilainya hanya karena surplus permintaan dari pembeli asing. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan yang positif akan menguatkan AUD, dan sebaliknya.