Bank Sentral Selandia Baru Diperkirakan Tetap Pertahankan Suku Bunga Saat Inflasi Melonjak

Bank Sentral Selandia Baru Diperkirakan Tetap Pertahankan Suku Bunga Saat Inflasi Melonjak

Keputusan Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ)

Pada bulan Mei, RBNZ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya, Official Cash Rate (OCR), di level 5,50%. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Keputusan ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi Selandia Baru.

Inflasi dan Kebijakan Moneter

Inflasi di Selandia Baru telah mengalami penurunan berkat kebijakan moneter yang ketat. Namun, inflasi masih berada di atas target yang ditetapkan RBNZ, antara 1 hingga 3 persen. Oleh karena itu, RBNZ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat yang tinggi untuk periode yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Prospek Ekonomi RBNZ

RBNZ memperkirakan OCR akan berada di level 5,61% pada September 2024 dan 5,54% pada Juni 2025. Inflasi tahunan diperkirakan akan mencapai 2,6% pada Juni 2025. RBNZ juga melihat nilai tukar dolar Selandia Baru (NZD) terhadap mata uang lainnya akan berada di sekitar 71,0% pada Juni 2025.

Pertanyaan mengenai Bank Sentral Selandia Baru Diperkirakan Tetap Pertahankan Suku Bunga Saat Inflasi Melonjak :

Q: Apa keputusan yang diambil RBNZ pada bulan Mei?

A: Mempertahankan suku bunga acuan (OCR) di 5,50%.

Q: Mengapa RBNZ memutuskan untuk mempertahankan OCR?

A: Untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.

Q: Apa efek dari kebijakan moneter RBNZ terhadap inflasi?

A: Inflasi telah menurun tetapi masih berada di atas target RBNZ.

Q: Kapan RBNZ memperkirakan OCR akan mencapai 5,61%?

A: September 2024.

Q: Berapa perkiraan nilai tukar NZD terhadap mata uang lain pada Juni 2025?

A: Sekitar 71,0%.