Dampak Indeks PMI Terhadap Nilai Tukar Dolar Australia

Dampak Indeks PMI Terhadap Nilai Tukar Dolar Australia

Data terbaru dari Judo Bank menunjukkan bahwa angka sementara untuk Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) Australia turun menjadi 48,2 di bulan Desember dari 49,4 di bulan November. PMI untuk sektor jasa juga mengalami penurunan menjadi 50,4 di bulan Desember dibandingkan dengan 50,5 sebelumnya. Selain itu, Composite PMI turun menjadi 49,9 di bulan Desember dari 50,2 sebelumnya.

Reaksi Pasar

Dalam pembaruan terbaru, pasangan AUD/USD mengalami kenaikan sebesar 0,10% pada hari ini dengan nilai perdagangan di 0,6363.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dolar Australia

1. Tingkat Suku Bunga

Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi Dolar Australia (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Australia merupakan negara yang kaya sumber daya, sehingga harga ekspor terbesarnya, yaitu Iron Ore, juga menjadi pendorong utama. Kesehatan ekonomi China, sebagai mitra dagang terbesar, serta inflasi di Australia, tingkat pertumbuhan, dan Trade Balance juga mempengaruhi nilai AUD. Sentimen pasar, seperti apakah investor lebih memilih aset berisiko (risk-on) atau tempat aman (risk-off), juga berdampak, dimana kondisi risk-on cenderung positif bagi AUD.

2. Pengaruh Keputusan RBA

RBA mempengaruhi nilai AUD dengan menentukan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan oleh bank-bank Australia satu sama lain. Ini akan mempengaruhi tingkat suku bunga di ekonomi secara keseluruhan. Tujuan utama RBA adalah menjaga tingkat inflasi yang stabil antara 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya biasanya mendukung AUD, sementara suku bunga yang rendah memiliki dampak sebaliknya. Selain itu, RBA dapat menggunakan kebijakan quantitative easing dan tightening untuk mempengaruhi kondisi kredit, dengan kebijakan pertama cenderung negatif bagi AUD dan yang terakhir positif.

3. Kesehatan Ekonomi China

Sebagai mitra dagang terbesar Australia, kesehatan ekonomi China sangat memengaruhi nilai AUD. Ketika ekonomi China tumbuh dengan baik, permintaan akan barang dan jasa dari Australia meningkat, sehingga meningkatkan permintaan untuk AUD dan menambah nilainya. Sebaliknya, jika ekonomi China tidak tumbuh sesuai harapan, nilai AUD akan terpengaruh negatif. Oleh karena itu, kejutan positif atau negatif dalam data pertumbuhan China sering langsung berpengaruh pada AUD dan pasangan mata uangnya.

4. Harga Iron Ore

Iron Ore merupakan ekspor terbesar Australia, mencapai nilai $118 miliar per tahun (data 2021), dengan China sebagai tujuan utamanya. Ketika harga Iron Ore naik, biasanya AUD juga mengalami kenaikan karena permintaan agregat untuk mata uang ini meningkat. Sebaliknya, jika harga Iron Ore turun, maka AUD juga akan tertekan. Kenaikan harga Iron Ore juga cenderung berdampak positif pada Trade Balance Australia, yang juga mendukung nilai AUD.

5. Trade Balance

Trade Balance adalah perbedaan antara pendapatan suatu negara dari ekspor dan pengeluarannya untuk impor. Jika Australia memproduksi barang ekspor yang sangat dicari, maka nilai mata uangnya akan meningkat karena surplus permintaan dari pembeli asing yang ingin membeli ekspornya. Dengan kata lain, Trade Balance yang positif akan memperkuat AUD, sedangkan Trade Balance yang negatif akan memiliki efek sebaliknya.