Data Inflasi Tidak Meningkatkan Keyakinan terhadap Penurunan Inflasi, Kata Fed

Data Inflasi Tidak Meningkatkan Keyakinan terhadap Penurunan Inflasi, Kata Fed

Rapat The Fed: Inflasi Belum Mereda, Dolar AS Menguat

Inflasi Masih Berlanjut

Kepala Bank Cadangan Federal Richmond, Thomas Barkin, menyatakan bahwa data inflasi terbaru tidak meningkatkan keyakinannya bahwa inflasi akan mereda di perekonomian. Ia mencatat bahwa harga barang memang turun, namun harga tempat tinggal stagnan dan harga jasa tetap meningkat. Artinya, inflasi masih terjadi di sektor-sektor penting.

Barkin mengakui bahwa The Fed belum mencapai target inflasi yang diinginkan, tetapi ia optimis bahwa inflasi akan bergerak ke arah yang benar dalam jangka panjang. Ia menekankan bahwa disinflasi yang terjadi pada akhir tahun 2023 merupakan contoh serupa dengan situasi saat ini, di mana harga barang turun, harga tempat tinggal stabil, dan harga jasa tetap tinggi.

Dolar AS Menguat

Komentar Barkin tentang inflasi berdampak pada nilai tukar Dolar AS. Setelah pernyataan tersebut, nilai tukar Dolar AS menguat sebesar 0,08% menjadi 105,27. Penguatan Dolar AS terjadi karena investor mengantisipasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama untuk mengendalikan inflasi.

Dengan kata lain, The Fed belum siap untuk menurunkan suku bunga meskipun terjadi disinflasi di beberapa sektor. Hal ini menyebabkan ekspektasi di pasar bahwa Dolar AS akan tetap kuat karena kebijakan moneter The Fed yang ketat.

Pertanyaan mengenai Data Inflasi Tidak Meningkatkan Keyakinan terhadap Penurunan Inflasi, Kata Fed :

Q: Apakah pernyataan terbaru Barkin memberikan keyakinan bahwa inflasi akan mereda?

A: Tidak, Barkin menyatakan bahwa data inflasi terbaru tidak meningkatkan keyakinannya.

Q: Sektor mana yang masih mengalami inflasi?

A: Harga tempat tinggal dan jasa.

Q: Apa yang menyebabkan Dolar AS menguat?

A: Komentar Barkin tentang inflasi dan ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi.

Q: Apakah The Fed siap menurunkan suku bunga meskipun terjadi disinflasi?

A: Tidak.

Q: Apa yang diantisipasi oleh investor di pasar mengenai nilai tukar Dolar AS?

A: Akan tetap kuat karena kebijakan moneter The Fed yang ketat.