Dolar AS Menguat karena Data Pasar Tenaga Kerja yang Bagus dan Imbal Hasil Treasury AS yang Tinggi
Indeks Dolar AS Menguat, Dipengaruhi Pendirian Fed yang Keras
Indeks Dolar AS (DXY) kembali menguat, mendekati level tertinggi November lalu. Penguatan ini didorong oleh sikap Fed yang mempertahankan pendirian hawkish, yaitu terus menaikkan suku bunga. Hal ini juga didukung oleh pulihnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Data klaim tunjangan pengangguran yang rendah juga menguntungkan Dolar AS.
Dampak Sikap Keras Fed
Fed tetap berkomitmen pada pendirian hawkish karena inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat. Pejabat Fed pada hari Kamis meminta kesabaran dalam menurunkan suku bunga. Perkiraan pasar untuk pertemuan Fed mendatang menunjukkan perubahan penting, dengan peluang penurunan suku bunga pada Juni turun menjadi 20%, dan pada Juli menjadi 50%. Perkiraan saat ini menunjukkan kemungkinan penurunan pertama pada September dengan probabilitas 75% penurunan kedua pada Desember.
Kondisi Positif Dolar AS
Analisis teknikal DXY menunjukkan bias positif untuk Dolar AS. Indikator Relative Strength Index (RSI) memiliki kemiringan positif, menunjukkan momentum bullish yang mendasar. Hal ini diperkuat oleh Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang menunjukkan batang hijau yang naik, berkontribusi pada sentimen beli secara keseluruhan. DXY juga tetap di atas Simple Moving Averages (SMA) 20, 100, dan 200 hari, menunjukkan momentum beli yang kuat.
Pertanyaan mengenai Dolar AS Menguat karena Data Pasar Tenaga Kerja yang Bagus dan Imbal Hasil Treasury AS yang Tinggi :
Q: Apa yang mendorong penguatan Indeks Dolar AS (DXY)?
A: Sikap hawkish Fed yang mempertahankan pendirian untuk terus menaikkan suku bunga.
Q: Apa arti dari pendirian hawkish Fed?
A: Komitmen untuk menaikkan suku bunga karena inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Q: Bagaimana sikap hawkish Fed memengaruhi perkiraan penurunan suku bunga?
A: Peluang penurunan suku bunga pada Juni turun menjadi 20%, dan pada Juli menjadi 50%.
Q: Apa indikator teknikal yang menunjukkan bias positif untuk Dolar AS?
A: Kemiringan positif Relative Strength Index (RSI), batang hijau naik pada Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan berada di atas Simple Moving Averages (SMA) 20, 100, dan 200 hari.
Q: Apa yang dilakukan Federal Reserve, dan bagaimana dampaknya terhadap Dolar AS?
A: Federal Reserve (Fed) membentuk kebijakan moneter di AS. Tujuan Fed adalah mencapai stabilitas harga dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utamanya untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menyesuaikan suku bunga.
Q: Seberapa sering Fed mengadakan rapat kebijakan moneter?
A: Federal Reserve (Fed) mengadakan delapan rapat kebijakan setiap tahun, di mana Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menilai kondisi ekonomi dan membuat keputusan kebijakan moneter.
Q: Apa itu Pelonggaran Kuantitatif (QE) dan bagaimana pengaruhnya terhadap USD?
A: Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve dapat menggunakan kebijakan yang disebut Pelonggaran Kuantitatif (QE). QE adalah proses di mana Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang macet. Ini adalah kebijakan non-standar yang digunakan selama krisis atau ketika inflasi sangat rendah.
Q: Apa itu Penguatan Kuantitatif (QT) dan bagaimana pengaruhnya terhadap Dolar AS?
A: Penguatan Kuantitatif (QT) adalah proses kebalikan dari QE, di mana Federal Reserve berhenti membeli obligasi dari lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang dimilikinya jatuh tempo, untuk membeli obligasi baru. Biasanya positif untuk nilai Dolar AS.