Dolar AS Naik Ringan Setelah Klaim Pengangguran dan Pidato Powell yang Kurang Agresif
Nilai Dolar AS Menguat, Inflasi Masih Tinggi
Nilai tukar Dolar AS (USD) mengalami sedikit peningkatan, meskipun terdapat peringatan dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tentang inflasi yang masih tinggi. Pergerakan positif USD ini didukung oleh data klaim pengangguran mingguan yang stabil menjelang laporan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat.
Inflasi Masih Mengkhawatirkan
Menurut Fed, perekonomian AS telah menunjukkan kemajuan signifikan, namun inflasi tetap tinggi dan tidak jelas trennya. Meskipun pembatasan kebijakan Fed telah mengendalikan inflasi dan perekonomian yang terlalu panas, kemajuan dalam pengendalian inflasi melambat. Data Nonfarm Payrolls pada hari Jumat diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kondisi perekonomian.
Klaim Pengangguran Stabil, Kemungkinan Pemotongan Suku Bunga Mengecil
Klaim Pengangguran Awal Mingguan tercatat di angka 208.000, sementara Klaim Berkelanjutan tetap stabil di angka 1.774 juta. Prospek pemotongan suku bunga Fed sedikit bergeser, dengan kemungkinan pada bulan Juli naik menjadi 33%, dan kemungkinan pada bulan September dan November masing-masing 70% dan 95%. Hasil obligasi pemerintah AS beragam, dengan imbal hasil obligasi 2 tahun turun menjadi 4,93%, sementara imbal hasil obligasi 5 tahun dan 10 tahun sedikit lebih rendah di 4,64% dan 4,63%. Pasar memperkirakan penurunan Nonfarm Payrolls bulan April, sementara Penghasilan Per Jam Rata-rata diprediksi sedikit meningkat. Tingkat Pengangguran diperkirakan tidak berubah pada angka 3,8%.
Pertanyaan mengenai Dolar AS Naik Ringan Setelah Klaim Pengangguran dan Pidato Powell yang Kurang Agresif :
Q: Apa faktor yang mendorong peningkatan nilai tukar USD?
A: Data klaim pengangguran mingguan yang stabil menjelang laporan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat.
Q: Mengapa inflasi masih mengkhawatirkan perekonomian AS?
A: Meskipun pembatasan kebijakan Fed telah mengendalikan inflasi, kemajuan dalam pengendalian inflasi melambat, dan trennya masih tidak jelas.
Q: Bagaimana data Klaim Pengangguran Awal Mingguan memengaruhi kemungkinan pemotongan suku bunga Fed?
A: Kemungkinan pemotongan suku bunga Fed pada bulan Juli menjadi lebih kecil, sementara kemungkinan pada bulan September dan November meningkat.
Q: Bagaimana pasar merespons hasil obligasi pemerintah AS?
A: Hasil obligasi pemerintah AS beragam, dengan imbal hasil obligasi 2 tahun turun, sedangkan imbal hasil obligasi 5 tahun dan 10 tahun sedikit lebih rendah.
Q: Apa prediksi pasar untuk laporan Nonfarm Payrolls bulan April?
A: Pasar memperkirakan penurunan Nonfarm Payrolls, sedikit peningkatan Penghasilan Per Jam Rata-rata, dan tidak ada perubahan pada Tingkat Pengangguran (3,8%).
Q: What is the official currency of the United States of America?
A: The official currency of the United States of America is the US Dollar (USD).
Q: What is the 'de facto' currency?
A: The 'de facto' currency refers to a currency that is commonly used alongside local currencies in a country, even though it's not the official currency.
Q: What percentage of global foreign exchange turnover does the US Dollar account for?
A: The US Dollar accounts for over 88% of all global foreign exchange turnover.
Q: What happened to the US Dollar after World War II?
A: After World War II, the US Dollar replaced the British Pound as the world's reserve currency.
Q: What was the Bretton Woods Agreement?
A: The Bretton Woods Agreement in 1971 ended the Gold Standard, which had backed the US Dollar with gold.
Q: What is the Federal Reserve (Fed)?
A: The Federal Reserve is the central bank of the United States.
Q: What are the Fed's mandates?
A: The Fed's mandates are to achieve price stability (control inflation) and foster full employment.
Q: How does the Fed impact the value of the US Dollar?
A: The Fed impacts the value of the US Dollar by adjusting interest rates, which can raise or lower the value of the currency.
Q: What is Quantitative Easing (QE)?
A: Quantitative Easing is a policy measure used by the Fed to increase the flow of credit in a stuck financial system by printing more money and buying bonds from financial institutions.
Q: How does QE influence the US Dollar?
A: QE usually leads to a weaker US Dollar.
Q: What is Quantitative Tightening (QT)?
A: Quantitative Tightening is the reverse process of QE, where the Fed stops buying bonds and does not reinvest the principal from maturing bonds, leading to a decrease in the money supply.
Q: How does QT influence the US Dollar?
A: QT usually has a positive impact on the US Dollar.