Dolar AS Terus Merosot, Pasar Menantikan Data Tenaga Kerja AS

Dolar AS Terus Merosot, Pasar Menantikan Data Tenaga Kerja AS

Fluktuasi Mata Uang India

Ringkasan

Rupai India (INR) menguat pada hari Jumat karena komentar hati-hati dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell memberi tekanan jual lebih lanjut pada Dolar AS (USD). Selain itu, sentimen positif di pasar ekuitas India dan masuknya modal asing mendongkrak INR dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.

Faktor Pendukung

Pelaku pasar akan mencermati data ISM Services PMI AS dan data ketenagakerjaan untuk April, yang akan dirilis pada hari Jumat. Nonfarm Payrolls (NFP) diperkirakan menunjukkan penambahan 243 ribu pekerjaan di perekonomian AS, sementara Tingkat Pengangguran diproyeksikan tetap stabil pada 3,8% pada April. Pelemahan tak terduga di pasar tenaga kerja dapat menjamin pemotongan suku bunga dari Fed, yang membebani Greenback.

Analisis Teknis

Rupee India diperdagangkan lebih lemah pada hari itu. Sikap konstruktif USD/INR tetap tidak berubah pada kerangka waktu harian karena pasangan mata uang membentuk segitiga naik dan bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari. Meskipun demikian, Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di wilayah bullish di sekitar garis tengah 50, menunjukkan bahwa konsolidasi lebih lanjut terlihat menguntungkan untuk saat ini.

Pertanyaan mengenai Dolar AS Terus Merosot, Pasar Menantikan Data Tenaga Kerja AS :

Q: Apa dampak dari komentar Jerome Powell terhadap nilai tukar INR?

A: Komentar Powell yang hati-hati memberi tekanan jual pada USD, sehingga memperkuat INR.

Q: Apa faktor lain yang berkontribusi pada penguatan INR?

A: Sentimen pasar ekuitas India yang positif dan masuknya modal asing.

Q: Data ekonomi apa yang akan dirilis pada hari Jumat yang dapat memengaruhi nilai tukar INR?

A: ISM Services PMI AS dan data ketenagakerjaan untuk April.

Q: Apa perkiraan penambahan pekerjaan dalam data Nonfarm Payrolls?

A: 243 ribu pekerjaan.

Q: Apa indikator teknis yang menunjukkan konsolidasi lebih lanjut untuk INR?

A: Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di wilayah bullish sekitar garis tengah 50.

Q: Apa dampak pertumbuhan ekonomi India terhadap Rupee India?

A: Pertumbuhan ekonomi yang pesat di India menarik investasi asing, sehingga meningkatkan permintaan akan Rupee (INR).

Q: Bagaimana harga minyak mempengaruhi Rupee?

A: Karena India mengimpor banyak minyak, kenaikan harga minyak menyebabkan meningkatnya permintaan akan Dolar AS (USD), sehingga melemahkan Rupee.

Q: Bagaimana inflasi di India berdampak pada Rupee?

A: Inflasi dapat melemahkan Rupee karena meningkatkan jumlah uang beredar. Namun, tingkat suku bunga yang lebih tinggi oleh Reserve Bank of India (RBI) untuk mengendalikan inflasi dapat memperkuat Rupee.

Q: Bagaimana permintaan Dolar AS musiman dari importir dan bank mempengaruhi Rupee?

A: Defisit perdagangan India dan permintaan Musiman Dolar AS dapat menyebabkan melemahnya Rupee karena meningkatnya penjualan Rupee untuk memenuhi permintaan Dolar.