Dolar Kanada Melemah Setelah Penjualan Ritel AS yang Kuat
Nilai Dolar Kanada Melemah karena Dolar AS Menguat
Nilai Dolar Kanada (CAD) yang tadinya menguat, kini melemah kembali karena Dolar AS (USD) menguat setelah data Penjualan Ritel yang kuat di AS. Kekhawatiran investor akan meningkatnya konflik di Timur Tengah juga memberikan dukungan tambahan untuk USD yang dianggap sebagai mata uang safe-haven. Penjualan Ritel AS yang kuat setelah angka inflasi yang tinggi pekan lalu, semakin memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini memicu penguatan USD, yang semakin didukung oleh situasi tidak stabil di Timur Tengah. Israel sedang mempertimbangkan untuk membalas Iran, sehingga berpotensi memicu konflik regional, yang pada akhirnya meningkatkan permintaan terhadap USD karena statusnya sebagai mata uang safe-haven.
Dampak di Kanada dan Minyak
Di Kanada, data Penjualan Manufaktur bulan Februari meningkat sesuai perkiraan, meskipun Penjualan Grosir tetap stagnan. Selain itu, harga minyak, ekspor utama Kanada, melemah dari posisi tertinggi awal April, menambah tekanan pada nilai CAD.
Pandangan Teknis
USD/CAD tetap menguat, dengan upaya pemulihan CAD dibatasi jauh di atas level tertinggi sebelumnya di area 1,3700 sejauh ini. Pasangan mata uang ini menembus kisaran perdagangan bulan lalu minggu lalu dan sekarang menguji area resistensi di 1,3780. USD/CAD berada pada level overbought tetapi tidak ekstrem, dengan target terukur penembusan di level tertinggi November pertengahan di 1,3845. Di sisi lain, titik dukungan berada di 1,3680-1,3660 dan di bawahnya di 1,3545.
Pertanyaan mengenai Dolar Kanada Melemah Setelah Penjualan Ritel AS yang Kuat :
Q: Mengapa Dolar Kanada melemah?
A: Melemah karena penguatan Dolar AS setelah rilis data Penjualan Ritel AS yang kuat dan kekhawatiran atas konflik di Timur Tengah.
Q: Bagaimana penguatan Dolar AS mempengaruhi USD/CAD?
A: Penguatan Dolar AS menyebabkan USD/CAD menguat, menembus kisaran perdagangan bulan lalu dan menguji area resistensi di 1,3780.
Q: Faktor apa yang berkontribusi pada melemahnya Dolar Kanada selain penguatan Dolar AS?
A: Melemahnya harga minyak, ekspor utama Kanada, dan data Penjualan Grosir yang stagnan.
Q: Apa target terukur penembusan USD/CAD jika menembus level resistensi saat ini?
A: Target terukur penembusan berada di level tertinggi November pertengahan di 1,3845.
Q: Di mana level support USD/CAD jika menembus level saat ini?
A: Level support berada di 1,3680-1,3660 dan di bawahnya di 1,3545.
Q: Apa yang dimaksud dengan istilah 'risk-on' dan 'risk-off' dalam sentimen pasar finansial?
A: "Risk-on" menunjukkan optimisme investor yang mau mengambil risiko aset berisiko, sementara "risk-off" mengindikasikan sikap hati-hati investor yang membeli aset kurang berisiko dengan pengembalian lebih pasti.
Q: Aset apa saja yang perlu dilacak untuk memahami dinamika sentimen risiko?
A: Saham (naik dalam "risk-on"), komoditas (selain Emas), mata uang negara pengekspor komoditas, dan mata uang kripto (naik dalam "risk-on"); Obligasi, Emas, dan mata uang safe-haven (JPY, CHF, USD) (naik dalam "risk-off").
Q: Mata uang mana yang menguat saat sentimen 'risk-on'?
A: AUD, CAD, NZD, RUB, dan ZAR (karena ekonominya bergantung pada ekspor komoditas).
Q: Mata uang mana yang menguat saat sentimen 'risk-off'?
A: USD (mata uang cadangan dunia), JPY (permintaan obligasi pemerintah Jepang), dan CHF (perlindungan modal yang ditingkatkan oleh hukum perbankan Swiss).