Dow Jones Mencapai Rekor Tertinggi Setelah Trump Tampak Akan Mengalahkan Harris

Dow Jones Mencapai Rekor Tertinggi Setelah Trump Tampak Akan Mengalahkan Harris

Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai rekor tertinggi baru, menembus angka 43,600 setelah hasil pemilihan presiden AS menunjukkan bahwa calon presiden Donald Trump kemungkinan besar akan mengalahkan wakil presiden saat ini, Kamala Harris. Hasil pemilihan yang jelas ini membuat pasar saham melonjak, didorong oleh harapan akan deregulasi yang lebih besar. Selama minggu ini, Dow Jones mengalami kenaikan 3.6%, terutama didorong oleh sektor perbankan yang meroket.

Meskipun pemilihan presiden di AS belum sepenuhnya berakhir, pasar telah menunjukkan keyakinan hasil akhirnya, dengan Trump diperkirakan akan meraih 276 suara electoral. Dengan kemenangan ini, Partai Republik juga diperkirakan akan merebut kembali kontrol atas Senat dan Kongres, yang menambah harapan para investor akan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan lebih banyak deregulasi serta pemotongan pajak bisnis.

Berita Dow Jones

Sekitar dua pertiga dari saham yang terdaftar di Dow Jones menunjukkan keuntungan pada hari Rabu. Namun, perusahaan yang mengalami beban inventaris fisik dan logistik, seperti Home Depot (HD) dan Nike (NKE), mengalami penurunan. Saham Home Depot merosot hampir 4% menjadi $385 per lembar, sedangkan Nike turun 3.5% menjadi $75 per lembar. Di sisi lain, Goldman Sachs (GS) dan JPMorgan Chase (JPM) mencatat kenaikan yang sangat baik, masing-masing melonjak lebih dari 12% dan 10%. Saham Goldman Sachs mendekati $595 per lembar, sementara JPMorgan Chase melampaui $245 per lembar.

Prediksi Harga Dow Jones

Dengan tren bullish yang kuat pada grafik candlestick DJIA, para penjual pendek menghadapi banyak potensi tetapi sedikit peluang. DJIA telah memasuki wilayah rekor baru di atas 43,600, namun kurangnya sinyal teknis yang signifikan untuk pembalikan membuat waktu untuk memasuki posisi pendek menjadi sulit. Jika terjadi penurunan setelah hasil pemilihan, harga bisa kembali ke rata-rata pergerakan eksponensial 50 hari (EMA) di sekitar 41,970. Namun, tekanan jual perlu menarik harga kembali ke level sekitar 43,200 terlebih dahulu.

Pertanyaan Umum tentang Federal Reserve

Apa yang dilakukan Federal Reserve dan bagaimana pengaruhnya terhadap US Dollar?

Kebijakan moneter di AS dibentuk oleh Federal Reserve (Fed). Fed memiliki dua mandat utama: mencapai stabilitas harga dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utama untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengubah suku bunga. Ketika harga naik terlalu cepat dan inflasi melebihi target 2% Fed, mereka akan menaikkan suku bunga, yang meningkatkan biaya pinjaman di seluruh ekonomi. Ini mengakibatkan penguatan US Dollar (USD) karena menjadikan AS tempat yang lebih menarik bagi investor internasional.

Seberapa sering Fed mengadakan rapat kebijakan moneter?

Federal Reserve (Fed) mengadakan delapan rapat kebijakan setiap tahun, di mana Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengevaluasi kondisi ekonomi dan membuat keputusan kebijakan moneter. FOMC dihadiri oleh dua belas pejabat Fed, termasuk tujuh anggota Dewan Gubernur, presiden Federal Reserve Bank of New York, dan empat dari sebelas presiden Bank Cadangan regional.

Apa itu Quantitative Easing (QE) dan bagaimana pengaruhnya terhadap USD?

Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve dapat menggunakan kebijakan yang disebut Quantitative Easing (QE). QE adalah proses di mana Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang terjebak. Kebijakan ini biasanya digunakan saat krisis atau ketika inflasi sangat rendah, seperti yang terjadi selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2008. QE biasanya memperlemah nilai US Dollar.

Apa itu Quantitative Tightening (QT) dan bagaimana pengaruhnya terhadap US Dollar?

Quantitative Tightening (QT) adalah kebalikan dari QE, di mana Federal Reserve berhenti membeli obligasi dari lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang jatuh tempo untuk membeli obligasi baru. Kebijakan ini biasanya bersifat positif untuk nilai US Dollar.