Dow Jones Mengalami Penurunan Signifikan: Apa yang Terjadi?

Dow Jones Mengalami Penurunan Signifikan: Apa yang Terjadi?

Pada hari Rabu, Dow Jones mengalami penurunan lebih dari 400 poin, mencatat titik terendah di angka 44090. Sentimen investor jatuh setelah data Consumer Price Index (CPI) menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) belum berhasil menurunkan ukuran inflasi inti dalam delapan bulan terakhir. Sungguh mengejutkan, sudah hampir empat tahun sejak CPI inti tahunan AS berada di bawah 3,0%.

Kesaksian Jerome Powell

Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, memberikan kesaksian keduanya dalam dua hari, menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter Fed kepada Komite Layanan Keuangan DPR. Dalam pandangannya mengenai data CPI terbaru, Powell menyatakan bahwa Fed belum mencapai tujuan inflasi mereka, meskipun dia mengakui bahwa ada kemajuan yang signifikan. Perseteruan tarif yang sedang berlangsung antara AS dan negara lain juga mempersulit proyeksi kebijakan moneter di masa depan, yang kini tidak pasti karena kebijakan perdagangan AS yang ambigu.

Data Inflasi

CPI headline meningkat 0,5% bulan ke bulan, lebih tinggi dari yang diperkirakan mengalami penurunan menjadi 0,3%. Sementara itu, CPI headline tahunan juga naik menjadi 3,0%, mengalahkan ekspektasi yang mengharapkan angka tetap di 2,9%. Untuk inflasi CPI inti, angka tahunan tercatat di 3,3%, sedangkan pasar memperkirakan penurunan menjadi 3,1% dari 3,2%. Angka bulanan juga meningkat tajam menjadi 0,4%, mengalahkan proyeksi 0,3% dan sebelumnya 0,2%.

Proyeksi Pasar

Saat ini, pasar memperkirakan bahwa Fed akan melakukan pemotongan suku bunga berikutnya sangat terlambat di akhir tahun, dengan spekulasi berkisar pada bulan Desember. Hampir seluruh papan saham Dow Jones mengalami penurunan, meskipun ada beberapa pengecualian. Boeing (BA) dan Walmart (WMT) berhasil mencatatkan kenaikan sekitar 1,2%, dengan Boeing mencapai $104 per saham dan Walmart mencoba menembus di atas $182. Di sisi yang lebih rendah, Caterpillar (CAT) dan Home Depot (HD) masing-masing turun sekitar 2%, tertekan oleh metrik inflasi yang berdampak pada pemasok mesin dan bahan bangunan. Harga Caterpillar turun di bawah $355 per saham, dengan Home Depot jatuh di bawah $410.

Prediksi Harga Dow Jones

Meskipun kehilangan intraday, Dow Jones terus bergerak di area teknikal yang sudah dikenal. Dow belum mencetak titik tertinggi baru sejak akhir November tahun lalu, tetapi momentum penurunan tetap terbatas. Pergerakan harga tetap di atas 50-day Exponential Moving Average (EMA) di dekat 43,800, dan tren keseluruhan masih condong ke arah bullish.

Pertanyaan Umum Seputar Dow Jones

Apa itu Dow Jones?

Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah salah satu indeks pasar saham tertua di dunia, yang terdiri dari 30 saham yang paling banyak diperdagangkan di AS. Indeks ini ditentukan dengan cara menjumlahkan harga saham dan membaginya dengan faktor tertentu. Indeks ini didirikan oleh Charles Dow, pendiri Wall Street Journal.

Apa saja faktor yang mempengaruhi Dow Jones?

Banyak faktor yang mempengaruhi DJIA, di antaranya kinerja perusahaan yang terdaftar yang diungkapkan dalam laporan laba kuartalan. Data makroekonomi juga memberikan kontribusi, mempengaruhi sentimen investor. Tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Fed juga berpengaruh, karena ini memengaruhi biaya kredit bagi banyak perusahaan.

Apa itu Dow Theory?

Dow Theory adalah metode untuk mengidentifikasi tren utama pasar saham yang dikembangkan oleh Charles Dow. Salah satu langkah kunci adalah membandingkan arah DJIA dengan Dow Jones Transportation Average (DJTA) dan hanya mengikuti tren jika keduanya bergerak ke arah yang sama.

Bagaimana cara berdagang DJIA?

Ada beberapa cara untuk berdagang DJIA. Salah satunya adalah melalui ETF yang memungkinkan investor untuk berdagang DJIA sebagai satu sekuritas. Contoh utama adalah SPDR Dow Jones Industrial Average ETF (DIA). Kontrak futures DJIA memungkinkan trader untuk berspekulasi tentang nilai masa depan indeks, sedangkan opsi memberikan hak untuk membeli atau menjual indeks pada harga yang sudah ditentukan di masa depan. Sekuritas dana bersama memberikan kesempatan untuk membeli portofolio yang terdiversifikasi dari saham-saham DJIA.