Dow Jones Merosot Seiring Investor Kecewa dengan Harapan Pemotongan Suku Bunga

Dow Jones Industrial Average: Penurunan Berlanjut, Sentimen Pasar Tetap Rapuh

Dow Jones Industrial Average (DJIA) terus mengalami penurunan untuk hari keempat berturut-turut minggu ini, sementara pasar Wall Street menunjukkan kinerja yang beragam. Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS telah meredakan kekhawatiran yang dipicu oleh Indeks Harga Konsumen (CPI) Rabu lalu.

Data PPI AS, Campuran Indeks Wall Street

PPI AS mencatat kenaikan sebesar 0,2% secara bulanan (MoM) pada bulan Maret, lebih rendah dari kenaikan 0,6% pada bulan sebelumnya. Tingkat tahunan meningkat menjadi 2,1% dari 1,6% pada bulan Februari, tetapi masih di bawah perkiraan ahli pasar sebesar 2,2%. Indeks Wall Street menunjukkan kinerja yang beragam pada hari Kamis, dengan NASDAQ naik 0,6% menjadi 16.279, S&P 500 diperdagangkan 0,1% di atas level pembukaan di 5.166, sementara Dow Jones tertinggal dengan penurunan 0,3% menjadi 38.343.

Pertanyaan mengenai Dow Jones Merosot Seiring Investor Kecewa dengan Harapan Pemotongan Suku Bunga :

Q: Apa itu Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan bagaimana kinerjanya minggu ini?

A: Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah indeks saham yang melacak kinerja 30 perusahaan industri terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek New York. DJIA mengalami penurunan untuk hari keempat berturut-turut minggu ini.

Q: Apa yang mendorong penurunan DJIA?

A: Artikel tersebut tidak menyebutkan alasan spesifik penurunan DJIA.

Q: Bagaimana kinerja Indeks Harga Produsen (PPI) AS?

A: PPI AS naik 0,2% secara bulanan pada bulan Maret, lebih rendah dari kenaikan 0,6% pada bulan sebelumnya. Tingkat tahunan meningkat menjadi 2,1% dari 1,6% pada bulan Februari, tetapi masih di bawah perkiraan ahli pasar sebesar 2,2%.

Q: Bagaimana kinerja indeks-indeks Wall Street setelah rilis data PPI AS?

A: NASDAQ naik 0,6%, S&P 500 naik 0,1%, sementara Dow Jones turun 0,3% setelah rilis data PPI AS.

Q: Apa tugas utama bank sentral?

A: Memastikan stabilitas harga di suatu negara atau wilayah dengan menjaga inflasi dan deflasi agar tetap terkendali.

Q: Apa yang dilakukan bank sentral saat inflasi tidak sesuai target?

A: Menyesuaikan suku bunga acuan untuk menaikkan atau menurunkan inflasi, yang memengaruhi suku bunga simpanan dan pinjaman.

Q: Siapa yang memutuskan kebijakan moneter dan suku bunga?

A: Dewan kebijakan bank sentral, yang terdiri dari anggota dengan pandangan berbeda tentang cara mengendalikan inflasi.

Q: Apakah ada pimpinan bank sentral?

A: Ya, biasanya ada seorang gubernur atau presiden yang memimpin rapat, mencapai konsensus, dan memiliki hak suara menentukan jika terjadi perpecahan.