Emas Menguat Saat Dolar AS Turun ke Titik Terendah dalam Sembilan Hari
Emas mengalami kenaikan harga di tengah penurunan Dolar AS yang mencetak titik terendah dalam sembilan hari saat Donald Trump memberikan pidato pelantikan. Dalam pidatonya, Trump menyatakan keadaan darurat nasional terkait energi dan imigrasi, dengan tujuan mengubah kebijakan di AS. Data Klaim Pengangguran AS yang akan datang dan Flash PMIs diharapkan dapat memberikan arah bagi ekonomi AS.
Harga emas naik moderat pada hari Senin di tengah kondisi likuiditas yang tipis setelah Donald Trump dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Dolar AS melemah selama pidatonya, karena ia menyingkirkan kebijakan tarif agresif yang dapat memicu inflasi dan mencegah Federal Reserve (Fed) untuk melonggarkan kebijakan. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di $2,709, naik 0.27%.
Presiden AS Donald Trump menyatakan keadaan darurat nasional pada sektor energi dan di perbatasan selatan untuk merombak kebijakan energi dan imigrasi. Kebijakan energi bertujuan untuk mengisi cadangan strategis dan mengekspor minyak Amerika, sedangkan kebijakan imigrasi mengusulkan pengembalian jutaan "asing kriminal" ke tempat asal mereka. Sementara itu, pidatonya mengurangi retorika tegas terhadap perdagangan, tetapi sebuah artikel di The Wall Street Journal menyebutkan penerbitan memorandum luas yang mengarahkan badan federal untuk mempelajari kebijakan perdagangan dan mengevaluasi hubungan perdagangan AS dengan China, Kanada, dan Meksiko.
Dolar AS turun ke titik terendah dalam sembilan hari selama pidato pelantikan, menurut Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya. DXY turun ke 107.95 sebelum kembali naik di atas angka 108.00. Minggu ini, agenda ekonomi AS akan menampilkan data Klaim Pengangguran Awal, S&P Global Flash PMIs, dan data perumahan.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Harga emas meningkat di tengah lemahnya Dolar AS. Pada hari Jumat, harga emas sedikit menurun saat yield riil turun satu basis poin. Mengacu pada yield Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) 10 tahun, tidak ada perubahan di angka 2.20%. Yield obligasi Treasury 10 tahun AS tetap tidak berubah di 4.611%, yang menghentikan kenaikan harga emas. Risiko geopolitik mereda di tengah gencatan senjata di Timur Tengah, di mana Hamas melepaskan tiga sandera wanita sebagai pertukaran untuk 90 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, menurut laporan Reuters.
Para pelaku pasar kini memperkirakan kemungkinan hampir sama bahwa Fed akan memangkas suku bunga dua kali sebelum akhir 2025, dengan pengurangan pertama terjadi pada bulan Juni.
Pandangan Teknikal XAU/USD: Harga Emas Stabil di Atas $2,700
Harga emas tetap bergerak stabil, tetapi di atas angka $2,700, namun belum bisa menembus level tertinggi harian 12 Desember di $2,725, yang akan membuka jalan bagi pembeli untuk menguji angka psikologis $2,750. Jika level tersebut terlampaui, harga emas bisa bergerak menuju rekor tertinggi di $2,790 dan sebelumnya ke $2,800. Sebaliknya, jika penjual mendorong XAU/USD di bawah $2,700, dukungan pertama adalah level terendah 13 Januari di $2,656, diikuti oleh konfluensi dari 50 dan 100-day Simple Moving Averages (SMAs) di $2,642 - $2,644.
FAQ Tentang Federal Reserve (Fed)
Apa itu Federal Reserve dan bagaimana pengaruhnya terhadap Dolar AS?
Kebijakan moneter di AS dibentuk oleh Federal Reserve (Fed). Fed memiliki dua mandat: mencapai stabilitas harga dan mendorong penuh lapangan kerja. Alat utama untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menyesuaikan suku bunga. Ketika harga naik terlalu cepat dan inflasi melebihi target 2% Fed, mereka akan menaikkan suku bunga, yang meningkatkan biaya pinjaman di seluruh ekonomi. Hal ini mengakibatkan penguatan Dolar AS (USD) karena semakin menarik bagi investor internasional. Ketika inflasi turun di bawah 2% atau Tingkat Pengangguran terlalu tinggi, Fed dapat menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman, yang akan menekan Dolar.
Seberapa sering Fed mengadakan rapat kebijakan moneter?
Federal Reserve (Fed) mengadakan delapan rapat kebijakan per tahun, di mana Federal Open Market Committee (FOMC) menilai kondisi ekonomi dan membuat keputusan kebijakan moneter. FOMC dihadiri oleh dua belas pejabat Fed – tujuh anggota Dewan Gubernur, presiden Federal Reserve Bank of New York, dan empat dari sebelas presiden Bank Cadangan regional lainnya yang menjabat satu tahun secara bergiliran.
Apa itu Quantitative Easing (QE) dan bagaimana pengaruhnya terhadap USD?
Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve dapat menerapkan kebijakan yang disebut Quantitative Easing (QE). QE adalah proses di mana Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang terjebak. Ini adalah langkah kebijakan non-standar yang digunakan selama krisis atau ketika inflasi sangat rendah. QE adalah senjata pilihan Fed selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2008. Proses ini melibatkan Fed mencetak lebih banyak Dolar dan menggunakannya untuk membeli obligasi berkualitas tinggi dari institusi keuangan. QE biasanya melemahkan Dolar AS.
Apa itu Quantitative Tightening (QT) dan bagaimana pengaruhnya terhadap Dolar AS?
Quantitative Tightening (QT) adalah proses kebalikan dari QE, di mana Federal Reserve menghentikan pembelian obligasi dari institusi keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang jatuh tempo untuk membeli obligasi baru. Ini biasanya berdampak positif pada nilai Dolar AS.