Ethereum Mengalami Penurunan Sementara Jelang Peluncuran ETF Spot ETH
Pasar Ethereum Berfluktuasi, Investor Harus Waspada
Protokol Restaking Renzo Terguncang
Harga Ethereum (ETH) sempat turun pada Rabu sore meski adanya akumulasi besar-besaran dari investor kaya. Penurunan ini terjadi setelah terjadi crash pada protokol restaking Ethereum, Renzo. Protokol ini gagal mempertahankan rasio 1:1 antara ETH yang direstaking dengan ETH. Akibatnya, EZETH, token ETH yang direstaking oleh Renzo, anjlok ke $750, yang membuat rasionya terhadap ETH menjadi 0,27. Hal ini memicu likuidasi senilai $340 juta bagi trader leverage yang menggunakan protokol tersebut.
Pergerakan Ethereum Spot ETF
Di sisi lain, terdapat peningkatan aktivitas seputar spot Ethereum ETF. SEC menunda keputusan atas aplikasi Franklin dan Grayscale. Sementara itu, BlackRock mengamandemen pengajuan ETF spot ETH-nya. ETF spot ETH Hong Kong akan mulai diperdagangkan pada 30 April. Perkembangan ini dapat memberikan momentum bagi potensi reli harga ETH.
Analisis Teknis ETH
ETH mengalami pullback setelah sempat menembus resistensi $3.279 pada 15 April. Penurunan ini kemungkinan merupakan pergerakan pasar yang lebih luas yang juga dialami oleh cryptocurrency utama lainnya seperti Bitcoin, Solana, dan XRP. Penurunan terbaru ini menimbulkan keraguan atas potensi reli yang telah diisyaratkan oleh pergerakan harga ETH. Analisis teknis menunjukkan bahwa ETH membutuhkan kekuatan untuk menembus level kunci di kisaran $2.852 dan $3.300. Jika ETH berhasil menembus kisaran ini, harga ETH dapat bergerak naik dengan cepat dan menembus resistensi $3.406, sehingga mengkonfirmasi reli tersebut.
Pertanyaan mengenai Ethereum Mengalami Penurunan Sementara Jelang Peluncuran ETF Spot ETH :
Q: Apa penyebab penurunan harga Ethereum pada Rabu sore?
A: Crash pada protokol restaking Ethereum, Renzo.
Q: Berapa jumlah EZETH yang anjlok setelah crash Renzo?
A: $750.
Q: Berapa nilai likuidasi yang dipicu oleh crash Renzo?
A: $340 juta.
Q: Apa perkembangan terbaru seputar spot Ethereum ETF?
A: SEC menunda keputusan atas aplikasi Franklin dan Grayscale, BlackRock mengamandemen pengajuan, dan ETF spot ETH Hong Kong akan mulai diperdagangkan pada 30 April.
Q: Apa resistensi yang sempat ditembus oleh ETH pada 15 April?
A: $3.279.
Q: Kisaran level kunci apa yang harus ditembus ETH untuk mengkonfirmasi reli?
A: $2.852 dan $3.300.
Q: Apa itu Bitcoin?
A: Bitcoin adalah mata uang virtual yang berperan sebagai uang dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar di antara semua mata uang kripto. Jenis pembayaran ini tidak dapat dikendalikan oleh satu orang, kelompok, atau entitas tertentu, sehingga tidak memerlukan keterlibatan pihak ketiga dalam transaksi keuangan.
Q: Apa itu altcoin?
A: Altcoin adalah mata uang kripto apa pun selain Bitcoin, tetapi sebagian orang juga menganggap Ethereum bukan altcoin karena percabangan (forking) terjadi dari dua mata uang kripto ini. Jika anggapan ini benar, maka Litecoin menjadi altcoin pertama, yang bercabang dari protokol Bitcoin dan, oleh karena itu, merupakan versi "yang ditingkatkan".
Q: Apa itu stablecoin?
A: Stablecoin adalah mata uang kripto yang dirancang agar memiliki harga yang stabil, dengan nilainya didukung oleh cadangan aset yang diwakilinya. Untuk mencapai hal ini, nilai setiap stablecoin dipatok ke komoditas atau instrumen keuangan, seperti Dolar AS (USD), dengan pasokannya diatur oleh algoritma atau permintaan. Tujuan utama stablecoin adalah memberikan jalan bagi investor yang ingin berdagang dan berinvestasi dalam mata uang kripto. Stablecoin juga memungkinkan investor menyimpan nilai karena mata uang kripto, secara umum, rentan terhadap volatilitas.
Q: Apa itu Dominasi Bitcoin?
A: Dominasi Bitcoin adalah rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar gabungan dari semua mata uang kripto. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang minat investor terhadap Bitcoin. Dominasi BTC yang tinggi biasanya terjadi sebelum dan selama bull run, di mana investor beralih berinvestasi pada mata uang kripto yang relatif stabil dan memiliki kapitalisasi pasar tinggi seperti Bitcoin. Penurunan dominasi BTC biasanya berarti bahwa investor mengalihkan modal dan/atau keuntungan mereka ke altcoin untuk mencari pengembalian yang lebih tinggi, yang biasanya memicu ledakan reli altcoin.