Euro dan Dolar Berfluktuasi karena Pejabat Fed Dukung Suku Bunga Tinggi dalam Jangka Panjang

Euro dan Dolar Berfluktuasi karena Pejabat Fed Dukung Suku Bunga Tinggi dalam Jangka Panjang

Euro Berfluktuasi, Pasar Menanti Data Penting

Ketidakpastian Kebijakan ECB

Nilai tukar euro terhadap dolar AS (EUR/USD) bergerak dalam kisaran sempit di sekitar 1,0850 karena ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB). Pembuat kebijakan ECB siap menurunkan suku bunga pada pertemuan Juni, tetapi enggan untuk berkomitmen lebih lanjut dan lebih memilih untuk mengikuti data. Beberapa pembuat kebijakan memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga lanjutan pada Juli dapat meningkatkan tekanan harga.

Kebijakan Fed Masih Ketat

Di sisi lain, pejabat Federal Reserve (Fed) AS terus menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter yang ketat. Inflasi AS memang menurun pada April, namun Fed ingin melihat lebih banyak data inflasi yang baik untuk yakin bahwa pertumbuhan harga akan kembali ke target 2%. Oleh karena itu, Fed menegaskan bahwa kebijakan moneter saat ini berjalan baik dan perlu dipertahankan pada tingkat yang sama.

Data Penting yang Akan Dirilis

Pasar saat ini menantikan risalah rapat kebijakan FOMC pada Mei, yang akan dirilis pada hari Rabu. Pandangan pejabat tentang prospek suku bunga dalam rapat Mei diperkirakan akan menjadi hawkish, karena inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada periode Januari-Maret menunjukkan bahwa kemajuan dalam proses deflasi telah terhenti. Selain itu, investor juga menantikan data PMI awal untuk zona euro dan Amerika Serikat untuk Mei, yang akan dirilis pada hari Kamis. Data PMI akan mengukur prospek ekonomi kedua kawasan tersebut.

Pertanyaan mengenai Euro dan Dolar Berfluktuasi karena Pejabat Fed Dukung Suku Bunga Tinggi dalam Jangka Panjang :

Q: Apa yang menyebabkan fluktuasi nilai tukar euro terhadap dolar AS?

A: Ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB).

Q: Apa sikap ECB terhadap suku bunga?

A: Siap menurunkan suku bunga pada Juni, tetapi enggan melakukan komitmen lebih lanjut dan lebih memilih mengikuti data.

Q: Apa sikap Federal Reserve (Fed) terhadap kebijakan moneter?

A: Tetap menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.

Q: Data penting apa yang akan dirilis dan mengapa pasar menantikannya?

A: Risalah rapat kebijakan FOMC pada Mei, yang diharapkan menunjukkan pandangan hawkish pejabat tentang prospek suku bunga, serta data PMI awal untuk zona euro dan Amerika Serikat untuk Mei, yang akan mengukur prospek ekonomi kedua kawasan tersebut.

Q: Apakah Euro itu?

A: Euro adalah mata uang untuk 20 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro.

Q: Apa itu ECB dan bagaimana pengaruhnya terhadap Euro?

A: Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter.

Q: Bagaimana data inflasi memengaruhi nilai Euro?

A: Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP), merupakan faktor ekonomi penting untuk Euro. Jika inflasi meningkat lebih dari yang diharapkan, terutama di atas target ECB sebesar 2%, ECB berkewajiban untuk menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya.

Q: Bagaimana data ekonomi memengaruhi nilai Euro?

A: Rilis data mengukur kesehatan perekonomian dan dapat memengaruhi Euro. Indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, lapangan kerja, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal.

Q: Bagaimana Neraca Perdagangan memengaruhi Euro?

A: Rilis data penting lainnya untuk Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspor dan apa yang dibelanjakan untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara menghasilkan ekspor yang sangat diminati, nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan ekstra yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini.