Gambaran Umum Dow Jones dan Pergerakannya

Gambaran Umum Dow Jones dan Pergerakannya

Pada hari Selasa, indeks Dow Jones mengalami fluktuasi dan terus berjuang di sekitar level 45,000. Laporan pekerjaan ADP menunjukkan bahwa jumlah posisi kerja baru meningkat lebih sedikit dari yang diharapkan. Meskipun ada kenaikan yang kuat di beberapa saham dan sektor kunci, Dow Jones terlihat cenderung turun. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berfluktuasi dalam kisaran yang ketat pada hari Selasa saat para investor berhadapan dengan data yang campur aduk dan hambatan umum di saham non-teknologi.

Data pekerjaan ADP menunjukkan fase perekrutan yang lebih lemah dari yang diharapkan di bulan November, meskipun hanya sedikit. Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, muncul pada hari Selasa, tetapi ia tetap berada pada topik yang sudah dikenal. Pasar mengalami lonjakan volatilitas secara singkat, tetapi kurangnya pengumuman penting tentang kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Desember menyebabkan minat investor surut.

Data ADP Employment Change di AS menunjukkan angka sedikit di bawah ekspektasi untuk bulan November, yaitu 146K dibandingkan dengan perkiraan pasar yang median sebesar 150K. Angka ini jauh lebih rendah dari hasil awal Oktober yang sebesar 233K, yang direvisi menjadi 184K. Dengan angka Nonfarm Payrolls (NFP) yang menunjukkan potensi kelemahan di pasar tenaga kerja, para investor menjadi kurang yakin tentang bagaimana hasil NFP pada hari Jumat nanti.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa ISM di AS untuk bulan November juga turun ke level terendah dalam tiga bulan, yakni 52.1 MoM dibandingkan dengan perkiraan penurunan ke 55.5 dari bulan Oktober yang mencapai 56.0. Meskipun komponen PMI Jasa ISM masih di atas level kontraksi 50.0, angka tersebut tetap mengalami penurunan dan tampak tidak sejalan dengan komponen PMI Manufaktur yang dirilis sebelumnya yang menunjukkan bahwa opini bisnis mengharapkan perlambatan kondisi bisnis di bulan-bulan mendatang.

Berita Dow Jones

Meskipun berjuang menuju sisi atas sepanjang hari, Dow Jones mengalami kesulitan pada hari Rabu, dengan sekitar setengah dari saham di papan indeks mengalami penurunan. Salesforce (CRM) melonjak hingga 9% dan melewati angka $362 per saham, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa berkat janji yang terus berlanjut untuk mengintegrasikan AI ke dalam operasi manajemen datanya, meskipun mengalami kekurangan dalam laporan pendapatan terbarunya.

Perkiraan Harga Dow Jones

Momentum bullish pada grafik Dow Jones mungkin telah melambat dalam beberapa hari terakhir, tetapi para pembeli tidak memberikan banyak ruang bagi penjual. Indeks ekuitas utama ini berada dekat dengan rekor tertinggi yang melewati level 45,000. Meskipun para pembeli belum menembus rekor baru minggu ini, peluang lebih berat pada sisi atas karena momentum pendek cenderung menjadi jebakan bagi para beruang.

Para trader yang tertarik pada strategi kelelahan sebaiknya bersiap untuk kemungkinan penurunan ke Rata-Rata Bergerak Eksponensial (EMA) 50-hari, yang saat ini naik melalui level 43,000. Namun, karena pola jangka panjang yang menunjukkan riak dari rata-rata bergerak kunci ini, disarankan bagi para trader untuk tidak mencoba mengatur waktu keluaran mereka dan lebih baik mengikuti arus saat pasar bergerak ke leg atas yang baru.

Grafik Harian Dow Jones

Pertanyaan Umum tentang Dow Jones

Apa itu Dow Jones?

Dow Jones Industrial Average, salah satu indeks pasar saham tertua di dunia, terdiri dari 30 saham yang paling banyak diperdagangkan di AS. Indeks ini dihitung berdasarkan harga saham bukan kapitalisasi. Angka ini dihitung dengan menjumlahkan harga saham konstituen dan membaginya dengan factor, saat ini 0.152. Indeks ini didirikan oleh Charles Dow, yang juga mendirikan Wall Street Journal. Dalam beberapa tahun terakhir, indeks ini telah dikritik karena dianggap tidak cukup representatif karena hanya melacak 30 konglomerat, berbeda dengan indeks yang lebih luas seperti S&P 500.

Faktor apa yang mempengaruhi Dow Jones Industrial Average?

Banyak faktor yang mempengaruhi Dow Jones Industrial Average (DJIA). Kinerja agregat perusahaan yang menjadi komponen yang diungkapkan dalam laporan pendapatan triwulanan adalah yang utama. Data makroekonomi AS dan global juga berkontribusi karena mempengaruhi sentimen investor. Tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve (Fed) juga mempengaruhi DJIA karena berdampak pada biaya kredit yang menjadi andalan banyak perusahaan. Oleh karena itu, inflasi dapat menjadi penggerak utama serta metrik lain yang mempengaruhi keputusan Fed.

Apa itu Teori Dow?

Teori Dow adalah metode untuk mengidentifikasi tren utama pasar saham yang dikembangkan oleh Charles Dow. Langkah kunci adalah membandingkan arah Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Dow Jones Transportation Average (DJTA) dan hanya mengikuti tren di mana keduanya bergerak ke arah yang sama. Volume menjadi kriteria konfirmasi. Teori ini menggunakan elemen analisis puncak dan lembah. Teori Dow mengusulkan tiga fase tren: akumulasi, ketika uang pintar mulai membeli atau menjual; partisipasi publik, ketika masyarakat umum bergabung; dan distribusi, ketika uang pintar keluar.

Bagaimana cara saya memperdagangkan DJIA?

Ada beberapa cara untuk memperdagangkan DJIA. Salah satunya adalah menggunakan ETF yang memungkinkan investor memperdagangkan DJIA sebagai satu sekuritas, bukan harus membeli saham di semua 30 perusahaan konstituen. Contoh utamanya adalah SPDR Dow Jones Industrial Average ETF (DIA). Kontrak berjangka DJIA memungkinkan trader untuk berspekulasi tentang nilai masa depan indeks, dan opsi memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual indeks pada harga yang telah ditentukan di masa depan. Reksa dana memungkinkan investor untuk membeli saham dari portofolio terdiversifikasi dari saham DJIA, sehingga memberikan paparan terhadap indeks secara keseluruhan.