Harga Emas Anjlok, Pantau Pernyataan Pejabat The Fed
Harga Emas Turun Akibat Kenaikan Suku Bunga The Fed
Nilai emas turun pada perdagangan Senin di sesi Asia. Hal ini disebabkan oleh rendahnya ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga The Fed (Federal Reserve), yang berdampak pada penurunan harga logam mulia tersebut.
Pernyataan The Fed dan Aksi Militer Israel
Komentar keras dari The Fed dan meningkatnya spekulasi bahwa The Fed dapat menunda rencana pelonggaran moneter telah mendorong penguatan dolar AS dan menurunkan harga emas yang didenominasi dalam dolar AS. Namun, tanda-tanda pelemahan ekonomi dan ketegangan geopolitik yang berkelanjutan di Timur Tengah kemungkinan akan mendukung logam mulia dalam jangka pendek.
Pergerakan Harga Emas
Harga emas yang diperdagangkan dengan kode XAU/USD kehilangan momentum pemulihannya pada hari Senin selama sesi Asia. Harga emas terus berada di atas rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 100 hari pada grafik empat jam. Momentum kenaikan didukung oleh Relative Strength Index (RSI) 14 hari yang berada di wilayah bullish sekitar 63,50, menunjukkan bahwa kenaikan lebih lanjut masih diprediksi akan terjadi.
Pertanyaan mengenai Harga Emas Anjlok, Pantau Pernyataan Pejabat The Fed :
Q: Mengapa harga emas turun?
A: Karena rendahnya ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed.
Q: Bagaimana komentar The Fed memengaruhi harga emas?
A: Komentar keras The Fed mendorong penguatan dolar AS dan menurunkan harga emas yang didenominasi dolar AS.
Q: Apa indikator teknis yang menunjukkan kemungkinan kenaikan harga emas lebih lanjut?
A: Relative Strength Index (RSI) 14 hari yang berada di wilayah bullish sekitar 63,50.
Q: Faktor apa yang dapat mendukung harga emas dalam jangka pendek?
A: Tanda-tanda pelemahan ekonomi dan ketegangan geopolitik yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Q: Pada tingkat teknis apa harga emas saat ini diperdagangkan?
A: Di atas rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 100 hari pada grafik empat jam.
Q: Mengapa orang berinvestasi pada emas?
A: Emas dianggap sebagai aset yang aman saat terjadi gejolak dan lindung nilai terhadap inflasi serta mata uang yang terdepresiasi.
Q: Siapa pembeli emas terbesar?
A: Bank sentral, karena mereka berupaya untuk mendiversifikasi cadangan dan meningkatkan kekuatan ekonomi serta mata uang mereka.
Q: Bagaimana korelasi emas dengan aset lain?
A: Emas berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan Treasuries AS, berkorelasi positif dengan mata uang yang terdepresiasi, dan berkorelasi terbalik dengan aset berisiko.
Q: Apa yang memengaruhi harga emas?
A: Ketidakstabilan geopolitik, kekhawatiran resesi, suku bunga, dan nilai Dolar AS (XAU/USD) terhadap Dolar AS.