Harga Emas Dekat Puncak Tertinggi, Incar Rp36 Juta di Tengah Ketegangan Politik Dunia
Fluktuasi Harga Emas
Dampak Ketegangan Geopolitik pada Harga Emas
Emas terus mencatatkan rekor harga tertinggi karena ketegangan geopolitik yang terus berlanjut. Lonjakan ini tidak terpengaruh oleh penurunan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed (Federal Reserve) dan penguatan Dolar AS. Kekhawatiran tentang eskalasi ketegangan di Timur Tengah menguntungkan emas sebagai aset safe haven.
Pengaruh Kebijakan Suku Bunga pada Emas
Meskipun Dolar AS menguat karena ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed berkurang, harga emas tetap tidak terpengaruh. Bank-bank sentral besar diperkirakan akan menurunkan suku bunga tahun ini, yang mendukung emas karena emas tidak memiliki imbal hasil. Namun, kondisi overbought yang ekstrem dapat mendorong beberapa pelaku pasar untuk mengambil untung dari investasi emas.
Analisis Teknikal Emas
Dari sisi teknis, momentum positif emas tetap berlanjut meskipun Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan kondisi overbought yang ekstrem. Pelaku pasar mungkin akan mengambil untung mendekati level $2.400. Koreksi yang signifikan di bawah level terendah sesi Asia, sekitar $2.370, dapat menemukan dukungan di sekitar $2.352-$2.350. Penurunan lebih lanjut dapat mengarah ke level $2.332 dan $2.300.
Pertanyaan mengenai Harga Emas Dekat Puncak Tertinggi, Incar Rp36 Juta di Tengah Ketegangan Politik Dunia :
Q: Apa dampak ketegangan geopolitik terhadap harga emas?
A: Ketegangan geopolitik meningkatkan harga emas karena emas berfungsi sebagai aset safe haven.
Q: Bagaimana kebijakan suku bunga mempengaruhi harga emas?
A: Kebijakan suku bunga yang lebih rendah mendukung emas karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Q: Apa yang ditunjukkan oleh analisis teknis mengenai harga emas saat ini?
A: Analisis teknis menunjukkan momentum positif yang berkelanjutan, tetapi kondisi overbought yang ekstrem dapat menyebabkan pengambilan untung oleh pelaku pasar.
Q: Apa alasan orang berinvestasi pada emas?
A: Emas dianggap sebagai aset yang aman selama masa gejolak, lindung nilai terhadap inflasi dan mata uang yang terdepresiasi.
Q: Siapa pemegang emas terbesar?
A: Bank sentral adalah pemegang emas terbesar untuk mendukung mata uang mereka selama masa gejolak.
Q: Bagaimana korelasi emas dengan aset lain?
A: Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan obligasi pemerintah AS (US Treasuries), serta berkorelasi terbalik dengan aset berisiko.
Q: Apa saja faktor yang memengaruhi harga emas?
A: Geopolitik, resesi, suku bunga, dan pergerakan Dolar AS sangat memengaruhi harga emas.