Harga Emas di Arab Saudi Hari Ini
Harga emas di Arab Saudi tetap relatif stabil pada hari Rabu, menurut data yang dihimpun oleh FXStreet. Harga emas berada di angka 331.20 Saudi Riyals (SAR) per gram, yang hampir tidak berubah dibandingkan dengan harga SAR 331.29 pada hari Selasa. Harga emas juga stabil di SAR 3,863.01 per tola, berbanding dengan SAR 3,864.14 per tola hari sebelumnya.
Unit Ukuran Harga Emas dalam SAR
- 1 Gram: 331.20 SAR
- 10 Grams: 3,311.88 SAR
- Tola: 3,863.01 SAR
- Troy Ounce: 10,301.55 SAR
FXStreet menghitung harga emas di Arab Saudi dengan menyesuaikan harga internasional (USD/SAR) dengan mata uang dan unit pengukuran lokal. Harga diperbarui setiap hari berdasarkan tarif pasar yang diambil pada saat publikasi. Harap dicatat bahwa harga ini hanya sebagai referensi dan tarif lokal mungkin sedikit berbeda.
Pertanyaan Umum tentang Emas
Mengapa orang berinvestasi dalam Emas?
Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena sering digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilau dan penggunaannya untuk perhiasan, logam mulia ini dianggap sebagai safe-haven asset, yang berarti bahwa ia dianggap sebagai investasi yang baik di masa-masa sulit. Emas juga dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi dan mata uang yang mengalami depresiasi, karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.
Siapa yang membeli Emas terbanyak?
Bank sentral adalah pemegang emas terbesar. Dalam upayanya untuk mendukung mata uang mereka di masa-masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli emas untuk meningkatkan persepsi kekuatan ekonomi dan mata uang. Cadangan emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Menurut data dari World Gold Council, bank sentral menambah 1,136 ton emas senilai sekitar $70 miliar ke dalam cadangan mereka pada tahun 2022, yang merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak catatan dimulai. Bank sentral dari negara ekonomi berkembang seperti China, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan emas mereka.
Bagaimana Emas terkait dengan aset lainnya?
Emas memiliki korelasi invers dengan US Dollar dan US Treasuries, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan safe-haven asset. Ketika Dollar melemah, harga emas cenderung naik, memungkinkan investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset mereka di masa-masa sulit. Emas juga berkorelasi invers dengan aset berisiko. Kenaikan di pasar saham cenderung melemahkan harga emas, sementara penjualan di pasar yang lebih berisiko cenderung mendukung logam mulia tersebut.
Apa saja faktor yang memengaruhi harga Emas?
Harga emas bisa bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang mendalam dapat membuat harga emas melonjak dengan cepat karena statusnya sebagai safe-haven. Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, harga emas cenderung bergerak naik ketika suku bunga lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya menekan logam kuning ini. Namun, sebagian besar pergerakan harga tergantung pada bagaimana perilaku US Dollar (USD), karena aset ini dihargai dalam dolar (XAU/USD). Dollar yang kuat cenderung membuat harga emas terjaga, sementara Dollar yang lebih lemah kemungkinan akan mendorong harga emas naik.