Harga Emas Mandek Akibat Nada Keras Powell dari The Fed
Harga Emas Terombang-ambing
Harga emas saat ini sedang mencari arah karena pernyataan dari Federal Reserve (Fed) tentang kenaikan suku bunga yang lebih lama berlawanan dengan permintaan emas sebagai aset aman. Ketua Fed Jerome Powell mendukung untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi hingga ada keyakinan bahwa inflasi akan turun ke 2%.
Dampak Kenaikan Suku Bunga
Prospek Fed yang mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama berdampak baik bagi Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS. Meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun sedikit, tetap mendekati level tertinggi lima bulan di sekitar 4,70%. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berfluktuasi setelah mencapai level tinggi lima bulan di dekat 106,40.
Ketegangan Timur Tengah dan Emas
Sementara itu, ketegangan yang semakin dalam di Timur Tengah memberikan pijakan yang kuat bagi emas. Israel bersiap untuk merespons serangan Iran. Namun, Presiden AS Joe Biden menyatakan tidak akan mendukung serangan balik dari Israel. Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa AS bermaksud untuk mengenakan sanksi baru terhadap Iran setelah menyerang Israel. Sanksi baru terhadap Iran dapat memengaruhi kapasitas mereka untuk mengekspor minyak.
Pandangan Teknis
Harga emas berfluktuasi ke samping dalam kisaran perdagangan hari Selasa sekitar $2.380. Kenaikan emas tetap terbatas karena osilator momentum mendingin setelah menjadi sangat overbought. Relative Strength Index (RSI) 14 periode pada grafik harian turun sedikit setelah mencapai puncak sekitar 85,00. Namun, permintaan jangka panjang tetap utuh karena RSI tetap dalam kisaran bullish 60,00-80,00.
Pertanyaan mengenai Harga Emas Mandek Akibat Nada Keras Powell dari The Fed :
Q: Apa alasan harga emas berfluktuasi?
A: Pernyataan Fed tentang kenaikan suku bunga yang lebih lama dan permintaan emas sebagai aset aman.
Q: Bagaimana dampak kenaikan suku bunga terhadap nilai Dolar AS?
A: Memperkuatnya.
Q: Apa pijakan yang kuat bagi emas saat ini?
A: Ketegangan yang semakin dalam di Timur Tengah.
Q: Siapa yang menyatakan tidak akan mendukung serangan balik dari Israel atas Iran?
A: Presiden AS Joe Biden.
Q: Bagaimana kecenderungan jangka panjang permintaan emas berdasarkan pandangan teknis?
A: Tetap utuh dan bullish.
Q: Apa yang dilakukan oleh Federal Reserve, dan bagaimana dampaknya terhadap Dolar AS?
A: Federal Reserve (Fed) membentuk kebijakan moneter di AS, dengan tujuan mencapai stabilitas harga dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utamanya adalah menyesuaikan suku bunga, yang berdampak pada nilai Dolar AS.
Q: Seberapa sering Fed mengadakan rapat kebijakan moneter?
A: Fed mengadakan delapan rapat kebijakan setahun, di mana Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menilai kondisi ekonomi dan membuat keputusan kebijakan moneter.
Q: Apa itu Pelonggaran Kuantitatif (QE), dan bagaimana dampaknya terhadap USD?
A: QE adalah proses di mana Fed sangat meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang macet. Ini biasanya melemahkan Dolar AS.
Q: Apa itu Pengetatan Kuantitatif (QT), dan bagaimana dampaknya terhadap Dolar AS?
A: QT adalah proses kebalikan dari QE, di mana Fed berhenti membeli obligasi dari lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang dimilikinya jatuh tempo, untuk membeli obligasi baru. Ini biasanya positif bagi nilai Dolar AS.