Harga Emas Naik Dipicu Data Ekonomi Tiongkok yang Kuat

Harga Emas Naik Dipicu Data Ekonomi Tiongkok yang Kuat

**Harga Emas Naik Setelah Data Kuat dari Tiongkok**

Harga emas mengalami sedikit kenaikan pada hari Jumat, mencapai kisaran $2.380. Hal ini didukung oleh data positif dari Tiongkok yang menunjukkan prospek cerah bagi negara dengan permintaan emas terbesar di dunia. Di sisi lain, di Amerika Serikat, data ekonomi yang beragam dan pernyataan pejabat Federal Reserve (Fed) mengenai inflasi yang masih tinggi memberikan pengaruh netral pada harga emas.

**Data Tiongkok Mendukung Harga Emas**

Emas mengalami peningkatan setelah data menunjukkan Produksi Industri Tiongkok meningkat sebesar 6,7% pada bulan April, melebihi ekspektasi ekonom yang memprediksi kenaikan sebesar 5,5%. Angka ini juga lebih tinggi dari pertumbuhan 4,5% yang tercatat pada bulan Maret. Namun, beberapa ekonom menyatakan bahwa pertumbuhan Tiongkok masih "tidak merata".

**Belanja Pemerintah dan Analisis Teknis**

Menurut ekonom, belanja pemerintah yang lebih besar diperlukan untuk menjaga momentum pertumbuhan. Pemerintah Tiongkok juga sedang mengerjakan solusi komprehensif untuk krisis perumahan. Adapun analisis teknis menunjukkan bahwa harga emas bergerak naik dalam saluran sejak awal Mei. Jika emas berhasil menembus resistensi di $2.400, harga diperkirakan akan terus naik ke level resistensi berikutnya di $2.417 dan $2.430.

Pertanyaan mengenai Harga Emas Naik Dipicu Data Ekonomi Tiongkok yang Kuat :

Q: Apa yang memicu kenaikan harga emas?

A: Data ekonomi positif dari Tiongkok.

Q: Di mana harga emas mencapai kisarannya?

A: $2.380.

Q: Seberapa besar peningkatan Produksi Industri Tiongkok pada bulan April?

A: 6,7%.

Q: Strategi apa yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Tiongkok?

A: Solusi komprehensif untuk krisis perumahan dan belanja pemerintah yang lebih besar.

Q: Pola teknis apa yang sedang diamati pada harga emas?

A: Bergerak naik dalam saluran sejak awal Mei.

Q: Di mana level resistensi pertama untuk harga emas?

A: $2.400.