Harga Emas Naik Seiring Melemahnya Posisi Dolar Amerika di Jepang

Harga Emas Naik Karena Rumor Jepang Jual Dolar Demi Beli Yen

Harga emas naik pada hari Senin karena melemahnya Dolar AS (USD), mata uang yang paling banyak digunakan untuk memperdagangkan emas. USD melemah karena Jepang dikabarkan menjual USD untuk membeli Yen Jepang (JPY) guna menopang mata uang mereka.

Prospek Suku Bunga Pengaruhi Harga Emas

Harga emas sempat turun dari rekor tertinggi $2.430 pada pertengahan April, ketika jelas bahwa suku bunga akan tetap tinggi di Amerika Serikat dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik karena investor dapat memperoleh lebih banyak dengan menyimpan uang tunai. Inflasi yang tinggi dan terus-menerus di AS telah menyebabkan penyesuaian ulang prospek suku bunga. Dari Federal Reserve AS (Fed) yang menetapkan suku bunga di Amerika, yang sebelumnya memperkirakan perlunya tiga pemotongan suku bunga 0,25% pada tahun 2024, kini pasar hanya memperkirakan satu setengah pemotongan 0,25% karena inflasi yang masih tinggi. Hasil rapat Fed pada hari Rabu akan memberikan gambaran lebih jelas tentang prospek suku bunga dan dapat mempengaruhi harga emas.

Analis Prediksi Harga Emas Masih Akan Naik

Menurut analis di bank investasi TD Securities, harga emas kemungkinan akan turun dalam jangka pendek jika data ekonomi tetap kuat dan inflasi bertahan. Namun, hal ini tidak mungkin berlangsung hingga musim gugur. Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, mengatakan bahwa begitu investor mulai kecewa atau data menunjukkan kejutan negatif, minat terhadap emas akan meningkat lagi di musim gugur. "Setelah permintaan Barat dikombinasikan dengan serapan Tiongkok, sangat mungkin logam kuning itu akan bergerak di atas rekor baru. Dalam skenario ini, target $2.500+ akan masuk akal," tambah Melek.

Pertanyaan mengenai Harga Emas Naik Seiring Melemahnya Posisi Dolar Amerika di Jepang :

Q: Mengapa harga emas naik pada hari Senin?

A: Karena melemahnya Dolar AS akibat rumor Jepang menjual USD untuk membeli Yen Jepang.

Q: Apa yang mempengaruhi harga emas selain rumor Jepang?

A: Prospek suku bunga, terutama di Amerika Serikat.

Q: Bagaimana inflasi tinggi di AS mempengaruhi suku bunga dan harga emas?

A: Inflasi tinggi menyebabkan penyesuaian ulang prospek suku bunga dan membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik.

Q: Apa prediksi analis tentang harga emas di masa depan?

A: Harga emas diperkirakan akan menurun dalam jangka pendek jika data ekonomi tetap kuat dan inflasi bertahan, tetapi akan meningkat lagi di musim gugur ketika investor mulai kecewa atau data menunjukkan kejutan negatif.

Q: Apa target harga emas yang diperkirakan oleh analis jika skenario positif terjadi?

A: $2.500 atau lebih.