Harga Emas Siap-siap Melambung Tinggi Jelang Pengumuman Kebijakan Bank Sentral AS
Harga Emas Melambat di Bawah $2.300
Harga emas mengalami penurunan sedikit ke sekitar $2.300 pada hari Rabu. Penurunan ini disebabkan oleh menguatnya Dolar AS dan imbal hasil obligasi, yang menunjukkan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini untuk periode yang lebih lama.
Inflasi Tinggi dan Peluang Suku Bunga Tinggi
Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan menunjukkan bahwa upaya menurunkan inflasi belum berhasil. Hal ini menyebabkan ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, Indeks Biaya Ketenagakerjaan AS menunjukkan bahwa tekanan harga masih tinggi, sehingga semakin memperkuat ekspektasi suku bunga tinggi.
Prospek Harga Emas
Prospek harga emas semakin memburuk karena suku bunga tinggi mengurangi daya tarik untuk berinvestasi pada emas. Investor juga menunggu pengumuman Fed tentang kapan akan mulai menurunkan suku bunga. CME FedWatch memperkirakan Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan September. Harga emas saat ini diperdagangkan di bawah $2.300, dengan support utama di $2.223.
Pertanyaan mengenai Harga Emas Siap-siap Melambung Tinggi Jelang Pengumuman Kebijakan Bank Sentral AS :
Q: Apa yang menyebabkan penurunan harga emas?
A: Menguatnya Dolar AS dan imbal hasil obligasi, menunjukkan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk periode yang lebih lama.
Q: Mengapa Fed mempertahankan suku bunga tinggi?
A: Karena inflasi tinggi dan tekanan harga masih kuat.
Q: Apa dampak suku bunga tinggi terhadap harga emas?
A: Suku bunga tinggi mengurangi daya tarik investasi pada emas.
Q: Kapan Fed diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga?
A: Menurut CME FedWatch, pada pertemuan September.
Q: Di mana harga emas saat ini diperdagangkan?
A: Di bawah $2.300, dengan support utama di $2.223.
Q: Apa alasan orang berinvestasi pada Emas?
A: Emas dinilai sebagai aset bernilai tinggi dan alat tukar yang telah digunakan secara luas dalam sejarah, dan saat ini dianggap sebagai aset perlindungan yang aman selama masa tidak menentu.
Q: Siapa yang membeli Emas dalam jumlah paling banyak?
A: Bank sentral memegang Emas dalam jumlah terbesar. Untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung melakukan diversifikasi cadangan dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan perekonomian dan mata uang yang dirasakan.
Q: Bagaimana korelasi Emas dengan aset lainnya?
A: Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Treasury AS, yang merupakan aset cadangan dan perlindungan yang utama. Ketika Dolar mengalami depresiasi, Emas cenderung naik, memungkinkan investor dan bank sentral mendiversifikasi aset mereka di masa sulit.
Q: Apa yang memengaruhi harga Emas?
A: Harga Emas dapat berubah karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran akan resesi yang dalam dapat dengan cepat menaikkan harga Emas karena statusnya sebagai aset lindung nilai. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik jika suku bunga lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani harga Emas. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena Emas dihargai dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung mengendalikan harga Emas, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.