Harga Emas Turun Setelah Data Inflasi AS Lebih Tinggi dari Perkiraan

Harga Emas Turun di Awal Pekan

Pada Senin pagi di sesi Asia, harga emas merosot ke level $2.335. Hal ini dipengaruhi oleh data inflasi AS terbaru yang menambah keraguan pasar tentang pemotongan suku bunga Fed AS dalam waktu dekat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Data ekonomi AS baru-baru ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi di AS tetap tinggi, sehingga menambah keraguan pasar tentang pemotongan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) dalam waktu dekat. Keputusan suku bunga Fed pada hari Rabu akan menjadi peristiwa yang sangat dinantikan. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap mata uang lain, turun ke 106,00. Imbal hasil obligasi Treasury AS turun sedikit, dengan imbal hasil 10 tahun turun menjadi 4,667%.

Peran Ketegangan Timur Tengah

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat dapat meningkatkan aliran dana ke aset yang dianggap aman, sehingga menguntungkan logam mulia. Hamas baru-baru ini menyatakan bahwa mereka sedang meninjau proposal Israel untuk gencatan senjata di Gaza. Pedagang emas akan memantau perkembangan seputar risiko geopolitik di Timur Tengah. Peningkatan ketegangan dapat mendorong harga emas karena dianggap sebagai aset yang aman.

Pertanyaan mengenai Harga Emas Turun Setelah Data Inflasi AS Lebih Tinggi dari Perkiraan :

Q: Kapan harga emas merosot pada awal pekan?

A: Pada Senin pagi di sesi Asia.

Q: Apa yang menyebabkan harga emas merosot?

A: Data inflasi AS terbaru yang menunjukkan tekanan inflasi tetap tinggi.

Q: Apa peristiwa penting yang akan mempengaruhi harga emas?

A: Keputusan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) pada hari Rabu.

Q: Apa pengaruh Indeks Dolar AS terhadap harga emas?

A: Indeks Dolar AS yang lebih tinggi cenderung melemahkan harga emas.

Q: Bagaimana ketegangan Timur Tengah dapat mempengaruhi harga emas?

A: Ketegangan Timur Tengah yang meningkat dapat mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset yang aman, sehingga meningkatkan harganya.