Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) Turun

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan pada hari Kamis, menurut data dari FXStreet. Saat ini, WTI diperdagangkan pada angka $72.10 per barel, turun dari penutupan hari Rabu yang berada di angka $72.16. Harga Brent Oil juga mengalami penurunan, diperdagangkan pada angka $75.78 setelah penutupan harian sebelumnya di angka $75.81.
FAQ Seputar WTI Oil
Apa itu WTI Oil?
WTI Oil adalah jenis minyak mentah yang dijual di pasar internasional. WTI sendiri merupakan singkatan dari West Texas Intermediate, salah satu dari tiga jenis utama minyak selain Brent dan Dubai Crude. WTI sering disebut sebagai “light” dan “sweet” karena memiliki gravitasi dan kandungan sulfur yang relatif rendah. Minyak ini dianggap berkualitas tinggi dan mudah untuk diolah. WTI bersumber dari Amerika Serikat dan didistribusikan melalui hub Cushing, yang dikenal sebagai "Persimpangan Pipa Dunia". WTI juga menjadi acuan untuk pasar minyak dan harga WTI sering kali dikutip di media.
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Harga WTI Oil?
Seperti halnya semua aset, penawaran dan permintaan adalah pendorong utama harga WTI Oil. Pertumbuhan global dapat memicu peningkatan permintaan, sedangkan pertumbuhan global yang lemah dapat memiliki dampak sebaliknya. Ketidakstabilan politik, perang, dan sanksi dapat mengganggu pasokan dan mempengaruhi harga. Keputusan dari OPEC, yaitu kelompok negara penghasil minyak utama, juga menjadi faktor penting dalam menentukan harga.
Nilai dolar AS juga mempengaruhi harga WTI Crude Oil. Karena minyak umumnya diperdagangkan dalam dolar AS, dolar yang lebih lemah dapat membuat minyak lebih terjangkau dan sebaliknya.
Bagaimana Data Inventaris Mempengaruhi Harga WTI Oil?
Laporan inventaris minyak mingguan yang diterbitkan oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) berpengaruh terhadap harga WTI Oil. Perubahan dalam inventaris mencerminkan fluktuasi dalam penawaran dan permintaan. Jika data menunjukkan penurunan inventaris, ini dapat mengindikasikan peningkatan permintaan, yang akan mendorong harga minyak naik. Sebaliknya, inventaris yang lebih tinggi dapat mencerminkan peningkatan pasokan, yang akan menekan harga. Laporan API diterbitkan setiap hari Selasa, sedangkan laporan EIA diterbitkan sehari setelahnya. Hasil dari kedua laporan ini biasanya mirip, dengan selisih kurang dari 1% sekitar 75% dari waktu. Data EIA dianggap lebih terpercaya karena merupakan lembaga pemerintah.
Bagaimana OPEC Mempengaruhi Harga WTI Oil?
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) adalah kelompok yang terdiri dari 12 negara penghasil minyak yang secara kolektif memutuskan kuota produksi untuk negara-negara anggota pada pertemuan dua kali setahun. Keputusan mereka sering kali mempengaruhi harga WTI Oil. Ketika OPEC memutuskan untuk menurunkan kuota, hal ini dapat memperketat pasokan, sehingga harga minyak meningkat. Sebaliknya, jika OPEC meningkatkan produksi, hal itu akan memiliki efek sebaliknya. OPEC+ merujuk pada kelompok yang diperluas yang termasuk sepuluh anggota non-OPEC tambahan, yang paling terkenal adalah Rusia.