Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) Turun

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan pada hari Selasa, di awal sesi Eropa. WTI diperdagangkan pada harga $67,67 per barel, turun dari penutupan hari Senin yang mencapai $68,11. Harga minyak Brent juga mengalami penurunan, diperdagangkan pada $70,82 setelah penutupan harian sebelumnya di $71,28.
Pertanyaan Umum Mengenai WTI Oil
Apa itu WTI Oil?
WTI Oil adalah salah satu jenis minyak mentah yang dijual di pasar internasional. WTI adalah singkatan dari West Texas Intermediate, salah satu dari tiga jenis utama termasuk Brent dan Dubai Crude. WTI sering disebut “light” dan “sweet” karena gravitasi dan kandungan sulfur yang relatif rendah. WTI dianggap sebagai minyak berkualitas tinggi yang mudah diolah. Minyak ini berasal dari Amerika Serikat dan didistribusikan melalui pusat Cushing, yang dikenal sebagai “Persimpangan Pipa Dunia”. WTI menjadi tolok ukur untuk pasar minyak dan harga WTI sering dikutip di media.
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Harga WTI Oil?
Seperti semua aset, penawaran dan permintaan adalah faktor utama yang mempengaruhi harga WTI Oil. Pertumbuhan global dapat menjadi pendorong permintaan yang meningkat, dan sebaliknya, pertumbuhan global yang lemah dapat menurunkan permintaan. Ketidakstabilan politik, perang, dan sanksi dapat mengganggu pasokan dan mempengaruhi harga. Keputusan OPEC, sekelompok negara penghasil minyak utama, juga merupakan faktor kunci yang mempengaruhi harga. Nilai Dolar AS memengaruhi harga WTI Crude Oil, karena minyak umumnya diperdagangkan dalam Dolar AS. Dengan demikian, Dolar AS yang lebih lemah dapat membuat minyak lebih terjangkau dan sebaliknya.
Bagaimana Data Inventori Mempengaruhi Harga WTI Oil?
Laporan inventori minyak mingguan yang diterbitkan oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) mempengaruhi harga WTI Oil. Perubahan inventori mencerminkan fluktuasi penawaran dan permintaan. Jika data menunjukkan penurunan inventori, ini dapat mengindikasikan permintaan yang meningkat, sehingga mendorong harga minyak naik. Sebaliknya, inventori yang lebih tinggi dapat mencerminkan peningkatan pasokan, yang dapat menekan harga. Laporan API diterbitkan setiap hari Selasa dan laporan EIA diterbitkan sehari setelahnya. Hasil dari kedua laporan ini biasanya mirip, dengan selisih kurang dari 1% pada 75% waktu. Data EIA dianggap lebih dapat diandalkan karena merupakan lembaga pemerintah.
Bagaimana OPEC Mempengaruhi Harga WTI Oil?
OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) adalah kelompok yang terdiri dari 12 negara penghasil minyak yang secara kolektif memutuskan kuota produksi untuk negara anggotanya dalam pertemuan dua kali setahun. Keputusan mereka sering kali berdampak pada harga WTI Oil. Ketika OPEC memutuskan untuk menurunkan kuota, pasokan dapat menjadi lebih ketat, mendorong harga minyak naik. Sebaliknya, ketika OPEC meningkatkan produksi, akan ada efek sebaliknya. OPEC+ adalah kelompok yang diperluas dan mencakup sepuluh anggota non-OPEC tambahan, dengan Rusia sebagai anggota yang paling mencolok.