Harga Perak Hari Ini: Perak Naik Dilaporkan Fxstreet

Harga Perak Hari Ini: Perak Naik Dilaporkan Fxstreet

Harga Perak Naik

Harga perak (XAG/USD) naik pada hari Kamis, menurut data FXStreet. Perak diperdagangkan pada $28,49 per troy ounce, naik 1,03% dari $28,20 pada hari Rabu. Harga perak telah meningkat sebesar 11,86% sejak awal tahun.

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Perak

Beberapa faktor telah mendukung kenaikan harga perak, termasuk: * **Meningkatnya permintaan industri:** Perak banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, dan permintaan yang meningkat dapat meningkatkan harganya. * **Ketegangan di Timur Tengah:** Ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran, yang dapat mengarahkan investor ke logam mulia seperti perak sebagai tempat berlindung yang aman.

Rasio Emas/Perak

Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah troy ounce perak yang diperlukan untuk menyamai nilai satu troy ounce emas, berdiri di 83,54 pada hari Kamis, turun dari 83,72 pada hari Rabu. Investor dapat menggunakan rasio ini untuk menentukan penilaian relatif emas dan perak. Beberapa mungkin menganggap rasio yang tinggi sebagai indikator bahwa perak dinilai terlalu rendah — atau emas dinilai terlalu tinggi — dan mungkin membeli perak atau menjual emas sesuai dengan itu.

Pertanyaan mengenai Harga Perak Hari Ini: Perak Naik Dilaporkan Fxstreet :

Q: Pada berapa harga perak diperjualbelikan pada hari Kamis?

A: $28,49 per troy ounce.

Q: Berapa persentase kenaikan harga perak sejak awal tahun?

A: 11,86%.

Q: Apa saja faktor yang mendukung kenaikan harga perak?

A: Meningkatnya permintaan industri dan ketegangan di Timur Tengah.

Q: Berapa rasio Emas/Perak pada hari Kamis?

A: 83,54.

Q: Apa yang ditunjukkan oleh rasio Emas/Perak?

A: Penilaian relatif emas dan perak, di mana rasio tinggi mungkin menunjukkan bahwa perak dinilai terlalu rendah atau emas dinilai terlalu tinggi.

Q: Mengapa orang berinvestasi pada Perak?

A: Perak adalah logam mulia yang sangat diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis, perak telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun tidak sepopuler Emas, trader dapat beralih ke Perak untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka, karena nilai intrinsiknya atau sebagai lindung nilai potensial selama periode inflasi tinggi. Investor dapat membeli Perak secara fisik, dalam bentuk koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui sarana seperti Exchange Traded Funds, yang melacak harganya di pasar internasional.

Q: Faktor apa yang memengaruhi harga Perak?

A: Harga Perak dapat berubah karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran akan resesi yang besar dapat membuat harga Perak meningkat karena statusnya sebagai safe-haven, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan Emas. Sebagai aset tanpa hasil, Perak cenderung naik ketika suku bunga lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut berharga dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Perak tetap rendah, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan – Perak jauh lebih banyak daripada Emas – dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.

Q: Bagaimana permintaan industri memengaruhi harga Perak?

A: Perak banyak digunakan dalam industri, terutama di sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam – lebih tinggi dari Tembaga dan Emas. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan cenderung menurunkan harga. Dinamika dalam perekonomian AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi terhadap perubahan harga: untuk AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen akan logam mulia untuk perhiasan juga memainkan peran utama dalam menetapkan harga.

Q: Bagaimana harga Perak bereaksi terhadap pergerakan Emas?

A: Harga Perak cenderung mengikuti pergerakan Emas. Ketika harga Emas naik, harga Perak biasanya mengikutinya, karena status mereka sebagai aset safe-haven serupa. Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ons Perak yang diperlukan untuk menyamai nilai satu ons Emas, dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam tersebut. Beberapa investor mungkin menganggap rasio tinggi sebagai indikator bahwa Perak dinilai terlalu rendah, atau Emas dinilai terlalu tinggi. Sebaliknya, rasio rendah mungkin menunjukkan bahwa Emas dinilai terlalu rendah relatif terhadap Perak.