Harga Perak Naik Mendekati Rp2850 Setelah Data Klaim Awal Pengangguran AS

Harga Perak Naik Mendekati Rp2850 Setelah Data Klaim Awal Pengangguran AS

Kenaikan Harga Perak

Sentimen Santai Fed Dorong Harga Perak

Harga perak naik menyusul data ketenagakerjaan yang lemah yang memicu sentimen dovish (santai) seputar Federal Reserve (Fed). Klaim Pengangguran Awal AS melonjak ke level tertinggi 8 bulan ke 231.000, melampaui perkiraan 210.000. Hal ini mendukung potensi pelonggaran kebijakan moneter oleh Fed, yang biasanya menguntungkan aset non-menghasilkan seperti perak.

Permintaan Silver sebagai Safe Haven

Perak juga diuntungkan dari permintaan safe haven di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata di Timur Tengah. Pasukan Israel mengerahkan tank dan terlibat dalam baku tembak di dekat daerah padat penduduk di Rafah. Eskalasi ini terjadi setelah pernyataan Presiden Joe Biden bahwa AS akan menahan senjata dari Israel jika invasi besar-besaran ke kota Gaza selatan dilakukan.

Data Ekonomi dan Geopolitik

Data ekonomi dan geopolitik akan terus memengaruhi harga perak. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) minggu depan akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang sikap moneter Fed. Selain itu, ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah akan terus memicu permintaan perak sebagai safe haven.

Pertanyaan mengenai Harga Perak Naik Mendekati Rp2850 Setelah Data Klaim Awal Pengangguran AS :

Q: Faktor apa yang mendorong kenaikan harga perak?

A: Sentimen dovish Fed setelah data ketenagakerjaan yang lemah, dan permintaan safe haven di tengah ketegangan Timur Tengah.

Q: Bagaimana data ketenagakerjaan yang lemah memengaruhi sentimen Fed?

A: Data tersebut memicu potensi pelonggaran kebijakan moneter, yang menguntungkan aset non-menghasilkan seperti perak.

Q: Mengapa perak diuntungkan dari permintaan safe haven?

A: Ketegangan Timur Tengah yang sedang berlangsung menciptakan ketidakpastian, mendorong investor ke aset safe haven seperti perak.

Q: Data ekonomi apa yang akan memengaruhi harga perak minggu depan?

A: Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI).

Q: Selain data ekonomi, faktor lain apa yang akan memengaruhi harga perak?

A: Ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, yang akan terus memicu permintaan perak sebagai safe haven.