Harga Perak Terjun di Bawah $31.00 Setelah Kemenangan Trump
Harga perak (XAG/USD) mengalami penurunan drastis dan jatuh di bawah $31.00 setelah kemenangan telak kandidat Republik, Donald Trump. Penurunan ini hampir mencapai 5% dan terjadi pada sesi perdagangan Amerika Utara pada hari Rabu. Perak kehilangan daya tariknya sebagai safe-haven di tengah harapan bahwa Trump akan berusaha untuk menciptakan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Gencatan senjata yang lebih lama dalam konflik Rusia-Ukraina diharapkan dapat memperbaiki sentimen pasar global.
Kekacauan antara Rusia dan Ukraina merupakan salah satu alasan di balik lonjakan harga perak, yang sebelumnya naik dari level terendah $18.00 menjadi puncak lebih dari $35.00 dalam dua tahun terakhir. Secara historis, ketegangan geopolitik memberikan keuntungan bagi logam berharga seperti perak karena meningkatkan daya tariknya sebagai safe-haven.
Sementara itu, kekuatan dolar AS (USD) dan kenaikan hasil obligasi juga membebani harga perak. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mencatatkan rekor baru dalam empat bulan terakhir di angka 105.30. Hasil obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun meroket mendekati 4.45%. Kenaikan hasil pada aset yang memberikan bunga akan meningkatkan biaya peluang untuk memegang investasi di aset yang tidak memberikan bunga, seperti perak.
Pergerakan Dolar AS Hari Ini
Tabel di bawah ini menunjukkan perubahan persentase Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama lainnya hari ini. Dolar AS menunjukkan kekuatan tertinggi terhadap Euro.
| | USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF |
|