Harga Sterling (GBP) vs Dolar AS (USD) Akan Terpengaruh Laporan Inflasi Inggris dan Rapat Bank Sentral AS

Harga Sterling (GBP) vs Dolar AS (USD) Akan Terpengaruh Laporan Inflasi Inggris dan Rapat Bank Sentral AS

Kurs Sterling Bertahan di Kisaran 1,27

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS (GBP/USD) bergerak datar di sekitar 1,2710 pada sesi perdagangan Asia awal hari ini, Rabu. Pasar finansial tengah menantikan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris dan Risalah FOMC yang akan dipublikasikan hari ini.

Sikap Hati-hati The Fed

Pejabat Federal Reserve (Fed), Christopher Waller, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak diperlukan. Namun, ia menegaskan perlu data yang meyakinkan sebelum mendukung pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Sementara itu, Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, mencatat bahwa bank sentral AS harus berhati-hati dalam menentukan langkah pertama pemotongan suku bunga. Ia menyatakan lebih baik menunggu lebih lama untuk memotong suku bunga demi memastikan inflasi tidak beranjak naik.

Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga BoE

Di sisi lain, Gubernur Bank of England (BoE), Andrew Bailey, menyatakan bahwa langkah selanjutnya untuk suku bunga adalah pemotongan. Ia memperkirakan penurunan data inflasi pada bulan April. IHK Inggris diperkirakan menunjukkan kenaikan 2,1% YoY pada April, dibandingkan dengan 3,2% pada bulan sebelumnya. Laporan ini dapat memberikan pengaruh besar dalam menentukan waktu pemotongan suku bunga pertama. Angka inflasi yang lebih tinggi dapat menunda pemotongan suku bunga dan memberikan dukungan terhadap pound sterling (GBP).

Pertanyaan mengenai Harga Sterling (GBP) vs Dolar AS (USD) Akan Terpengaruh Laporan Inflasi Inggris dan Rapat Bank Sentral AS :

Q: Pada nilai berapa nilai tukar GBP/USD diperdagangkan saat ini?

A: Sekitar 1,2710.

Q: Indeks apa yang akan dirilis pada hari ini yang dapat memengaruhi pasar finansial?

A: Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris dan Risalah FOMC.

Q: Siapa yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak diperlukan?

A: Christopher Waller, pejabat Federal Reserve (Fed).

Q: Mengapa Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, berhati-hati dalam menentukan pemotongan suku bunga?

A: Ia ingin memastikan inflasi tidak beranjak naik.

Q: Siapa yang menyatakan bahwa langkah selanjutnya untuk suku bunga BoE adalah pemotongan?

A: Gubernur Bank of England (BoE), Andrew Bailey.

Q: Berapa perkiraan kenaikan IHK Inggris pada bulan April?

A: 2,1% YoY.

Q: Bagaimana laporan IHK Inggris yang lebih tinggi dapat memengaruhi pound sterling (GBP)?

A: Dapat memberikan dukungan terhadap GBP dan menunda pemotongan suku bunga.