Implikasi Tarif Tambahan terhadap Trader dan Pasar

Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS akan menerapkan tarif tambahan sebesar 10% pada impor dari Cina mulai hari Selasa. Ini menambah tarif awal yang sudah berlaku sebesar 10% sejak bulan lalu. Selain itu, pada hari Kamis, Trump juga menyatakan niatnya untuk melanjutkan dengan pengenaan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko, yang direncanakan akan mulai berlaku pada 4 Maret.
Reaksi Pasar
Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang AUD/USD diperdagangkan sekitar 0.6215, menunjukkan peningkatan 0.15% pada hari ini.
FAQ tentang Tarif
Apa itu Tarif?
Tarif adalah bea cukai yang dikenakan pada impor barang tertentu atau kategori produk tertentu. Tujuan tarif adalah untuk membantu produsen dan pabrikan lokal agar lebih kompetitif di pasar dengan memberikan keuntungan harga dibandingkan barang serupa yang dapat diimpor. Tarif digunakan secara luas sebagai alat proteksionisme, bersamaan dengan pembatasan perdagangan dan kuota impor.
Apa Perbedaan antara Pajak dan Tarif?
Meskipun tarif dan pajak keduanya menghasilkan pendapatan bagi pemerintah untuk membiayai barang dan layanan publik, ada beberapa perbedaan. Tarif dibayar di pelabuhan masuk, sementara pajak dibayar pada saat pembelian. Pajak dikenakan pada individu dan bisnis, sedangkan tarif dibayar oleh importir.
Apakah Tarif Itu Baik atau Buruk?
Ada dua pandangan di kalangan ekonom mengenai penggunaan tarif. Beberapa berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi industri domestik dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, sementara yang lain melihatnya sebagai alat yang berpotensi merugikan yang dapat menaikkan harga dalam jangka panjang dan memicu perang dagang yang merusak dengan mendorong tarif balasan.
Apa Rencana Tarif Presiden AS Donald Trump?
Menjelang pemilihan presiden pada November 2024, Donald Trump telah menegaskan bahwa ia berniat untuk menggunakan tarif sebagai dukungan bagi ekonomi AS dan produsen Amerika. Pada tahun 2024, Meksiko, Cina, dan Kanada menyumbang 42% dari total impor AS. Dalam periode ini, Meksiko menjadi pengeksport utama dengan nilai $466,6 miliar, menurut Biro Sensus AS. Oleh karena itu, Trump ingin fokus pada ketiga negara ini saat memberlakukan tarif. Ia juga berencana menggunakan pendapatan yang dihasilkan dari tarif untuk menurunkan pajak penghasilan pribadi.