Kebijakan Moneter Terbaru dari People's Bank of China (PBOC)

Pada hari Senin, People's Bank of China (PBOC) menetapkan rate sentral USD/CNY untuk sesi perdagangan berikutnya pada angka 7.1733, dibandingkan dengan angka fix Jumat lalu yang tercatat 7.1705 dan estimasi Reuters sebesar 7.2355.
Apa yang Dilakukan People's Bank of China?
Tujuan utama kebijakan moneter dari People's Bank of China (PBoC) adalah untuk menjaga stabilitas harga, termasuk stabilitas nilai tukar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank sentral China juga bertujuan untuk menerapkan reformasi keuangan, seperti membuka dan mengembangkan pasar keuangan.
Siapa yang Mengelola PBOC?
PBOC dimiliki oleh negara Republik Rakyat China (PRC), sehingga tidak dianggap sebagai institusi yang mandiri. Sekretaris Komite Partai Komunis China (CCP), yang dinominasikan oleh Ketua Dewan Negara, memiliki pengaruh besar terhadap manajemen dan arah kebijakan PBoC. Saat ini, posisi ini dipegang oleh Mr. Pan Gongsheng yang juga menduduki jabatan tersebut.
Alat Kebijakan Utama yang Digunakan PBOC
Berbeda dengan ekonomi Barat, PBOC menggunakan seperangkat instrumen kebijakan moneter yang lebih luas untuk mencapai tujuannya. Alat utama yang digunakan antara lain:
- Reverse Repo Rate (RRR) tujuh hari: Digunakan untuk mengatur likuiditas di pasar.
- Medium-term Lending Facility (MLF): Memfasilitasi pinjaman untuk jangka menengah.
- Intervensi valuta asing: Untuk mempengaruhi nilai tukar.
- Reserve Requirement Ratio (RRR): Persentase dari simpanan yang wajib disimpan oleh bank di PBOC.
Sementara itu, Loan Prime Rate (LPR) merupakan suku bunga acuan di China yang mempengaruhi suku bunga pinjaman dan hipotek di pasar, serta bunga simpanan. Dengan mengubah LPR, bank sentral China juga bisa mempengaruhi nilai tukar Renminbi.
Apakah Bank Swasta Diperbolehkan di China?
Ya, China memiliki 19 bank swasta—sebuah angka yang relatif kecil dalam sistem keuangan. Bank swasta terbesar adalah peminjam digital WeBank dan MYbank, yang didukung oleh raksasa teknologi Tencent dan Ant Group. Pada tahun 2014, China mengizinkan lembaga keuangan domestik yang sepenuhnya dibiayai oleh modal swasta untuk beroperasi di sektor keuangan yang didominasi negara.