Kenaikan PMI Jasa Tiongkok dan Dampaknya Terhadap Dolar Australia
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Tiongkok naik menjadi 52.0 pada bulan Oktober dari sebelumnya 50.3 di bulan September, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Caixin pada hari Selasa. Konsensus pasar pada periode yang dilaporkan adalah 50.5.
Reaksi AUD/USD terhadap PMI Jasa Tiongkok
Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang AUD/USD mencatatkan peningkatan terbaru mendekati 0.6600, naik 0.11% pada hari ini.
Apa Saja Faktor Utama yang Mempengaruhi Dolar Australia?
Salah satu faktor paling signifikan yang mempengaruhi Dolar Australia (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Karena Australia adalah negara kaya sumber daya, harga ekspor terbesarnya, yaitu Iron Ore, juga menjadi kunci. Kesehatan ekonomi Tiongkok, yang merupakan mitra perdagangan terbesar Australia, juga mempengaruhi, selain inflasi di Australia, laju pertumbuhannya, dan Neraca Perdagangan. Sentimen pasar – apakah investor mengambil aset berisiko (risk-on) atau mencari tempat aman (risk-off) – juga merupakan faktor, di mana risk-on bersifat positif untuk AUD.
Pengaruh Keputusan RBA Terhadap Dolar Australia
Reserve Bank of Australia (RBA) memengaruhi Dolar Australia (AUD) dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan bank-bank Australia satu sama lain. Ini mempengaruhi tingkat suku bunga di seluruh ekonomi. Tujuan utama RBA adalah menjaga tingkat inflasi stabil di kisaran 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga naik atau turun. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya mendukung AUD, dan sebaliknya untuk suku bunga yang rendah. RBA juga dapat menggunakan kebijakan pelonggaran kuantitatif dan pengetatan untuk memengaruhi kondisi kredit, di mana yang pertama bersifat negatif untuk AUD dan yang terakhir positif.
Pengaruh Kesehatan Ekonomi Tiongkok Terhadap Dolar Australia
Tiongkok adalah mitra perdagangan terbesar Australia, sehingga kesehatan ekonomi Tiongkok sangat mempengaruhi nilai Dolar Australia (AUD). Ketika ekonomi Tiongkok berjalan baik, permintaan akan bahan mentah, barang, dan jasa dari Australia meningkat, sehingga meningkatkan permintaan akan AUD dan mendorong nilainya naik. Sebaliknya, jika ekonomi Tiongkok tidak tumbuh sesuai harapan, maka dampaknya akan berlawanan. Kejutan positif atau negatif dalam data pertumbuhan Tiongkok sering kali memiliki dampak langsung pada Dolar Australia dan pasangan mata uangnya.
Pengaruh Harga Iron Ore Terhadap Dolar Australia
Iron Ore adalah ekspor terbesar Australia, dengan nilai mencapai $118 miliar per tahun menurut data 2021, dengan Tiongkok sebagai tujuan utama. Oleh karena itu, harga Iron Ore dapat menjadi penggerak nilai Dolar Australia. Umumnya, jika harga Iron Ore naik, AUD juga akan meningkat, karena permintaan agregat untuk mata uang tersebut meningkat. Sebaliknya, jika harga Iron Ore turun. Harga Iron Ore yang lebih tinggi juga cenderung menghasilkan Neraca Perdagangan yang positif untuk Australia, yang juga berdampak positif terhadap AUD.
Pengaruh Neraca Perdagangan Terhadap Dolar Australia
Neraca Perdagangan, yaitu selisih antara apa yang dihasilkan negara dari ekspor dan apa yang dibayarkan untuk impor, adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai Dolar Australia. Jika Australia memproduksi ekspor yang sangat dibutuhkan, maka mata uangnya akan meningkat nilainya hanya dari surplus permintaan yang dihasilkan oleh pembeli asing yang ingin membeli ekspor tersebut, dibandingkan dengan apa yang dibelanjakannya untuk membeli impor. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif akan menguatkan AUD, sedangkan efek sebaliknya berlaku jika Neraca Perdagangan negatif.