Komentar Pembuat Kebijakan Federal Ditunggu Setelah Data Inflasi April
Kebijakan The Fed
Presiden The Fed Tidak Melihat Kebutuhan Pemotongan Suku Bunga
Presiden Bank Cadangan Federal New York, John Williams, menyatakan bahwa ia tidak melihat perlunya pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Mengomentari data Indeks Harga Konsumen (CPI) April, Williams mengatakan, "Ini semacam perkembangan positif setelah beberapa bulan di mana data mengecewakan," kepada Reuters dalam sebuah wawancara eksklusif.
Kebijakan The Fed Masih Ketat
Williams juga menambahkan bahwa tren keseluruhan untuk pelambatan inflasi terlihat bagus. Ia optimis bahwa inflasi akan terus menurun. Namun, ia masih belum yakin bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan ke target 2%. Ia menyatakan bahwa kebijakan moneter masih ketat dan berada di tempat yang baik.
Prospek Ekonomi dan Rencana Masa Depan
Williams percaya bahwa ekonomi sedang bergerak menuju keseimbangan yang lebih baik. Pasar tenaga kerja masih ketat, tetapi kelebihannya mulai berkurang. Ia berharap pasar tenaga kerja dapat menyeimbangkan tanpa peningkatan besar dalam pengangguran. Williams memperkirakan tingkat pengangguran akan naik menjadi 4% tahun ini. Ia juga melihat inflasi berada pada kisaran rendah 2% pada akhir tahun ini, dan sekitar 2% tahun depan. Ia menegaskan bahwa The Fed tidak perlu menunggu sampai inflasi tepat pada 2% untuk melonggarkan kebijakan.
Pertanyaan mengenai Komentar Pembuat Kebijakan Federal Ditunggu Setelah Data Inflasi April :
Q: Apakah Presiden The Fed New York berpendapat perlu ada pemotongan suku bunga?
A: Tidak, ia tidak melihat perlunya pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
Q: Bagaimana Williams mengevaluasi data Indeks Harga Konsumen (CPI) April?
A: Ia menganggapnya sebagai perkembangan positif setelah beberapa bulan data yang mengecewakan.
Q: Apakah kebijakan The Fed masih ketat?
A: Ya, Williams menyatakan bahwa kebijakan moneter masih ketat dan berada di tempat yang baik.
Q: Bagaimana Williams memandang prospek perekonomian?
A: Ia percaya bahwa ekonomi sedang bergerak menuju keseimbangan yang lebih baik dengan pasar tenaga kerja yang ketat tetapi kelebihannya berkurang.
Q: Apa tujuan inflasi The Fed untuk tahun ini dan tahun depan?
A: Kisaran rendah 2% pada akhir tahun ini, dan sekitar 2% tahun depan.
Q: Apakah The Fed akan menunggu hingga inflasi mencapai 2% sebelum melonggarkan kebijakan?
A: Tidak, Williams menegaskan bahwa The Fed tidak perlu menunggu sampai inflasi tepat pada 2% untuk melonggarkan kebijakan.
Q: What is the primary tool used by the Federal Reserve to achieve its goals of price stability and full employment?
A: Adjusting interest rates.
Q: How frequently does the Federal Reserve hold monetary policy meetings?
A: Eight times a year.
Q: Define Quantitative Easing (QE) and explain its impact on the US Dollar.
A: QE is a policy where the Fed increases the flow of credit by printing more Dollars and buying bonds. It usually weakens the US Dollar.
Q: Describe Quantitative Tightening (QT) and its impact on the US Dollar.
A: QT is the reverse of QE, where the Fed stops buying bonds and does not reinvest the principal. It generally strengthens the US Dollar.