Laporan Bulanan Pasar Minyak dari IEA dan OPEC

Laporan Bulanan Pasar Minyak dari IEA dan OPEC

Kemarin, IEA dan OPEC merilis laporan bulanan tentang pasar minyak. Analis komoditi dari ING, Warren Patterson dan Ewa Manthey, mencatat beberapa poin penting dari laporan tersebut.

  • Estimasi Pertumbuhan Permintaan OPEC untuk 2025 Tidak Berubah
    IEA mengingatkan adanya potensi gangguan pasokan akibat sanksi terbaru AS terhadap sektor energi Rusia. Selain itu, IEA juga memperkirakan adanya kenaikan permintaan akibat cuaca yang lebih dingin di belahan bumi utara. IEA memperkirakan bahwa permintaan minyak pada tahun 2024 meningkat sebesar 940 ribu barel per hari (b/d), naik 90 ribu b/d dari perkiraan sebelumnya. Sementara itu, untuk tahun 2025, permintaan diperkirakan tumbuh sebesar 1,05 juta b/d.

  • Laporan Bulanan OPEC
    Dalam laporan bulanannya, OPEC memutuskan untuk mempertahankan estimasi pertumbuhan permintaan untuk tahun 2025 tidak berubah di angka 1,45 juta b/d year-on-year (YoY). Dalam perkiraan pertamanya untuk tahun 2026, kelompok ini memperkirakan permintaan tahun depan akan tumbuh sebesar 1,43 juta b/d YoY. OPEC juga mempertahankan estimasi pertumbuhan pasokan untuk anggota non-OPEC+ sebesar 1,11 juta b/d untuk tahun 2025, dan untuk tahun 2026 diperkirakan akan tumbuh dengan jumlah yang serupa.

  • Pertumbuhan Produksi OPEC
    Produksi OPEC mengalami pertumbuhan marginal pada bulan Desember, meningkat sebesar 26 ribu b/d month-on-month (MoM) menjadi 26,74 juta b/d. Sementara itu, total produksi OPEC+ turun sebesar 14 ribu b/d menjadi 40,65 juta b/d, didorong oleh penurunan output dari Kazakhstan. Angka-angka OPEC menunjukkan bahwa permintaan untuk minyak mentah OPEC+ pada tahun 2025 adalah 42,5 juta b/d dan 42,7 juta b/d pada tahun 2026.

Dengan informasi ini, trader dapat lebih memahami dinamika pasar minyak dan dapat merencanakan strategi trading yang lebih baik.