Mata Uang Dolar Jepang Melemah Tajam ke Level Terendah 34 Tahun
USD/JPY Terus Naik Didorong Kekuatan Dolar AS
Nilai tukar USD/JPY terus menguat dan menembus angka 154,00. Kenaikan ini didorong oleh data ekonomi AS yang kuat dan meningkatnya kekhawatiran risiko dari ketegangan di Timur Tengah. Angka Penjualan Ritel AS bulan Maret yang menunjukkan pemulihan kekuatan konsumen, mendorong naik imbal hasil Obligasi Pemerintah AS.
Kekhawatiran Jepang atas Fluktuasi Kurs
Pejabat Jepang menyatakan keprihatinannya atas fluktuasi mata uang yang cepat, dan terus melakukan koordinasi dengan mitra global mengenai perkembangan pasar keuangan dan valuta asing. Namun demikian, USD/JPY masih diperdagangkan pada angka 154,37, naik 0,71, dan memperbarui level tertinggi 34 tahun.
Data AS Dukung Penguatan Dolar
Selain perkembangan Timur Tengah, data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) juga mendukung kenaikan USD/JPY, meskipun belum menembus angka 150,00. Kementerian Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Penjualan Ritel pada bulan Maret naik sebesar 0,7% secara bulanan, di atas ekspektasi sebesar 0,4%. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,1% pada Q1 2024 dibandingkan kuartal pertama tahun lalu, yang menunjukkan kekuatan konsumen.
Pertanyaan mengenai Mata Uang Dolar Jepang Melemah Tajam ke Level Terendah 34 Tahun :
Q: Apa faktor utama yang mendorong kenaikan USD/JPY?
A: Kekuatan Dolar AS akibat data ekonomi AS yang positif dan kekhawatiran risiko dari ketegangan di Timur Tengah.
Q: Berapa level tertinggi yang dicapai USD/JPY?
A: 154,37, memperbarui level tertinggi 34 tahun.
Q: Apa reaksi pejabat Jepang terhadap fluktuasi mata uang?
A: Mereka menyatakan keprihatinan dan berkoordinasi dengan mitra global mengenai perkembangan pasar keuangan.
Q: Data ekonomi AS apa yang mendukung kenaikan USD/JPY?
A: Penjualan Ritel pada bulan Maret naik 0,7% secara bulanan, menunjukkan kekuatan konsumen.