Menteri Keuangan AS: Ekonomi Global Tetap Kuat Hadapi Tantangan Geopolitik

Kelenturan Ekonomi Global di Tengah Ketegangan Geopolitik

Ketahanan Ekonomi Global

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan pada Selasa lalu bahwa "ekonomi global tetap tangguh dalam menghadapi lanskap geopolitik yang penuh tantangan." Pernyataannya berdasarkan pada kondisi pasar keuangan global yang membaik sejak kekacauan di sektor perbankan pada tahun 2023. Risiko keuangan, secara umum, dinilai seimbang. Namun, pengawasan tetap diperlukan terhadap peningkatan utang perusahaan, penggunaan leverage, dan ketidaksesuaian likuiditas di sektor non-bank, serta kesulitan di sektor real estat komersial.

Peran Perbankan Eropa dan Upaya Evasion Rusia

Yellen mendesak bank-bank Eropa untuk meningkatkan kepatuhan pada sanksi dan meningkatkan fokus pada upaya penghindaran sanksi Rusia. Pernyataan ini disampaikannya kepada para bankir. Bank-bank Eropa harus memastikan bahwa cabang di luar negeri menerapkan kebijakan kepatuhan sanksi dengan ketat, terutama di yurisdiksi berisiko tinggi. Yellen juga menyatakan bahwa pemerintah AS terus mencari cara baru untuk mengurangi pendapatan Rusia dan mencegah mereka memperoleh barang-barang yang dibutuhkan untuk perang di Ukraina.

Efektivitas Sanksi terhadap Rusia

Yellen mengungkapkan kekhawatiran terbesar mengenai penghindaran sanksi AS terhadap Rusia adalah melalui Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Turki. Namun, pihaknya juga akan memantau Eropa. Tanggapan bank-bank terhadap peringatan AS tentang sanksi sekunder terhadap lembaga keuangan telah memperkuat langkah-langkah kepatuhan. Tindakan sektor keuangan global telah membantu menghambat kemampuan Rusia untuk memperoleh barang-barang medan perang.

Pertanyaan mengenai Menteri Keuangan AS: Ekonomi Global Tetap Kuat Hadapi Tantangan Geopolitik :

Q: Apa pernyataan Menteri Keuangan AS tentang perekonomian global?

A: Ekonomi global tetap tangguh meskipun ada ketegangan geopolitik.

Q: Apa fokus Menteri Keuangan AS terhadap bank-bank Eropa?

A: Meningkatkan kepatuhan pada sanksi dan fokus pada upaya penghindaran sanksi Rusia.

Q: Apa kekhawatiran terbesar mengenai penghindaran sanksi Rusia?

A: Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Turki.

Q: Bagaimana bank-bank merespons peringatan AS tentang sanksi sekunder?

A: Memperkuat langkah-langkah kepatuhan.

Q: Apa dampak tindakan sektor keuangan global terhadap Rusia?

A: Menghambat kemampuan Rusia untuk memperoleh barang-barang medan perang.