Mexican Peso Melemah Sementara US Dollar Menguat
Meksiko mengalami penurunan nilai Peso karena penguatan US Dollar, meskipun ada penurunan imbal hasil US Treasury. IMF baru saja menurunkan proyeksi pertumbuhan GDP Meksiko untuk tahun 2024 menjadi 1,5%, yang disebabkan oleh batasan kapasitas dan kebijakan moneter yang ketat. Harga impor AS mengalami penurunan tajam pada bulan September, sementara Raphael Bostic dari Federal Reserve tetap optimis bahwa inflasi akan mencapai target 2%.
Peso Meksiko mengalami penurunan pada perdagangan awal Rabu, bersamaan dengan menguatnya US Dollar di tengah suasana pasar yang campur aduk dan penurunan imbal hasil Treasury AS. Data inflasi yang lebih lembut di negara berkembang menunjukkan bahwa ada kemungkinan pelonggaran lebih lanjut, yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Saat ini, nilai tukar USD/MXN berada di 19,87, mencatatkan kenaikan sebesar 1%.
Saham di AS juga mengalami fluktuasi, dengan trader hanya fokus pada saham kecil karena Russell 2000 mengungguli NASDAQ dan S&P 500. Sebagai akibatnya, mata uang pasar berkembang yang sensitif terhadap risiko, seperti Peso, tetap berada dalam tekanan. Pada hari Selasa, IMF menyatakan bahwa reformasi hukum baru-baru ini menimbulkan ketidakpastian tentang efektivitas penegakan kontrak dan kepastian hukum. Survei dari Banxico menunjukkan bahwa ekonom memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps hingga akhir tahun.