Mexican Peso Menguat Setelah Pertumbuhan GDP Kuartal 3 Sebesar 1% QoQ, Melebihi Harapan
Mexican Peso (MXN) mengalami penguatan setelah pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) kuartal ketiga sebesar 1% secara kuartalan (QoQ), yang melebihi ekspektasi pasar. Meskipun demikian, Peso tetap rentan terhadap hasil pemilihan umum di AS, karena ancaman tarif dari Trump terhadap impor mobil dari Meksiko dapat mempengaruhi sentimen pasar.
Data yang akan datang dari Meksiko mengenai Business Confidence dan lapangan kerja, bersama dengan Nonfarm Payrolls dan ISM Manufacturing PMI dari AS, dapat memengaruhi pergerakan USD/MXN. Pada hari Kamis, Mexican Peso menguat lebih dari 0.60% terhadap US Dollar setelah mengalami kerugian selama empat hari berturut-turut. Angka-angka GDP yang positif dari Meksiko lebih baik daripada data positif dari AS yang tidak mampu memperkuat Greenback. Saat ini, USD/MXN diperdagangkan pada level 20.01 setelah mencapai puncak harian di 20.18.
Ekonomi Meksiko tumbuh 1% QoQ pada kuartal ketiga 2024, di atas konsensus sebesar 0.8%, berdasarkan laporan dari Instituto Nacional de Estadistica Geografia e Informatica (INEGI). Sementara itu, GDP tahunan meningkat sebesar 1.5%, melebihi estimasi 1.2%, tetapi di bawah pertumbuhan kuartal kedua yang mencapai 2.1%.
Meskipun menunjukkan pertumbuhan yang solid, mata uang Meksiko akan tetap mengalami tekanan akibat hasil Pemilihan Presiden AS. Kemenangan mantan Presiden Donald Trump pada pemilihan 5 November dapat memberikan dampak negatif pada Peso setelah pernyataannya mengenai penerapan tarif 200% terhadap mobil yang diproduksi di Meksiko. Joaquin Monfort, seorang analis di FX Street, menyebutkan bahwa model pemilihan di situs polling FiveThirtyEight memberikan Trump peluang 52% untuk menang dibandingkan dengan Wakil Presiden Kamala Harris yang 48%. Namun, Monfort menambahkan bahwa jajak pendapat terbaru lebih menguntungkan bagi Harris, yang memimpin dengan 48.1% dibandingkan 46.7% untuk Trump.
Di sisi lain, data AS menunjukkan bahwa inflasi utama menurun berdasarkan laporan dari US Bureau of Economic Analysis (BEA). Namun, Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index yang menjadi patokan inflasi Fed tetap tidak berubah di bulan Oktober dibandingkan data bulan September. Data lain menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pada minggu yang berakhir pada 26 Oktober menurun ke level terendah dalam lima bulan terakhir.
Menjelang minggu mendatang, jadwal ekonomi Meksiko akan menampilkan angka Business Confidence, data lapangan kerja, dan S&P Global Manufacturing PMI untuk bulan Oktober. Sementara itu, trader di AS akan memantau Nonfarm Payrolls untuk bulan Oktober dan ISM Manufacturing PMI.