Nilai Dolar AS Turun Sebelum Pertemuan Penting Bank Sentral AS

Nilai Dolar AS Turun Sebelum Pertemuan Penting Bank Sentral AS

Indeks Dolar AS Turun, Tetapi Masih Diramalkan Akan Menguat

Indeks Dolar AS (DXY) dibuka menurun pada hari Senin, jatuh ke angka 105,70. Intervensi baru-baru ini oleh Bank of Japan (BoJ) menyebabkan sedikit penurunan nilai USD.

Namun, pergerakan USD diperkirakan akan terus naik, karena kebijakan moneter yang menguntungkan Dolar AS dan antisipasi sikap hawkish dari pertemuan Federal Reserve (Fed) yang akan datang. Perekonomian AS tetap tangguh, dan inflasi yang tinggi dapat mempertahankan penguatan USD.

Hawkish Fed dan Ketahanan Ekonomi AS

The Fed mempertahankan sikap hawkish, menolak tekanan pasar untuk pelonggaran, dan pemotongan suku bunga pada bulan Juni tampaknya tidak mungkin. Pesan-pesan dalam pertemuan hari Rabu akan menjadi kunci.

Fed diantisipasi akan mengambil pendekatan hawkish, menggarisbawahi pertumbuhan yang kuat dan inflasi berkelanjutan dalam perekonomian AS. Suku bunga yang tidak berubah bersama dengan data AS yang kuat dapat mempertahankan tren naik imbal hasil obligasi Treasury AS.

Harapan pasar untuk pertemuan Fed berikutnya menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 10% pada bulan Juni, 35% pada bulan Juli, dan kurang dari 80% pada bulan September.

Pertanyaan mengenai Nilai Dolar AS Turun Sebelum Pertemuan Penting Bank Sentral AS :

Q: Apa penyebab penurunan awal Indeks Dolar AS?

A: Intervensi Bank of Japan (BoJ).

Q: Mengapa Dolar AS diperkirakan akan terus menguat?

A: Kebijakan moneter yang menguntungkan, sikap hawkish Fed, perekonomian AS yang tangguh, dan inflasi yang tinggi.

Q: Apa kemungkinan sikap Fed dalam pertemuan berikutnya?

A: Hawkish, menggarisbawahi pertumbuhan kuat dan inflasi berkelanjutan.

Q: Apa ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga Fed?

A: 10% pada bulan Juni, 35% pada bulan Juli, dan kurang dari 80% pada bulan September.

Q: Apa yang dimaksud dengan inflasi?

A: Inflasi mengukur kenaikan harga dari sejumlah barang dan jasa.

Q: Apa itu Indeks Harga Konsumen (IHK)?

A: IHK mengukur perubahan harga pada keranjang barang dan jasa dalam suatu periode.

Q: Bagaimana dampak inflasi pada nilai tukar?

A: Inflasi yang tinggi dapat memperkuat nilai mata uang sementara inflasi yang rendah dapat melemahkannya.

Q: Bagaimana pengaruh inflasi terhadap harga Emas?

A: Inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif pada harga Emas karena bank sentral biasanya menaikkan suku bunga untuk mengatasinya, mengurangi daya tarik Emas dibandingkan dengan aset yang menghasilkan bunga.