Nilai Euro Menguat Terhadap Dolar AS Turun
Kenaikan Nilai Euro dan Penurunan Nilai Dolar AS
Nilai mata uang euro (EUR) menguat terhadap dolar AS (USD) pada Jumat lalu, didukung oleh prospek ekonomi yang membaik di kawasan Eropa. Bank Sentral Eropa (ECB) bersiap untuk menurunkan suku bunga mulai Juni mendatang. Indeks Manajer Pembelian (PMI) awal yang kuat untuk bulan Mei di zona euro menjadi pendorong utama penguatan euro. Data PMI yang tinggi ini meningkatkan prospek ekonomi kawasan Eropa. Namun, kemungkinan ECB menurunkan suku bunga dalam waktu dekat masih tetap kuat.
Dukungan bagi Euro, Penurunan Dolar AS
Euro mendapat dukungan pada level 1,0800 karena sejumlah faktor, antara lain: * Data PMI yang menunjukkan kondisi ekonomi yang membaik di zona euro. * Ketidakpastian mengenai pemangkasan suku bunga ECB pada Juli nanti. * Penurunan nilai dolar AS karena data PMI AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Prospek Teknis dan Prakiraan Pasangan Mata Uang EUR/USD
Secara teknis, pasangan mata uang EUR/USD terlihat kuat dengan pergerakan rata-rata eksponensial (EMA) 20 hari dan 50 hari menunjukkan perpotongan positif di sekitar 1,0780. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada dalam kisaran 40,00-60,00, menunjukkan bahwa momentum yang awalnya mengarah ke atas telah memudar untuk saat ini. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan akan menguat kembali ke level tertinggi dua bulan di sekitar 1,0900. Penembusan yang tegas di atas level ini dapat mendorong pasangan mata uang tersebut menuju titik tertinggi pada 21 Maret di sekitar 1,0950 dan level resistensi psikologis 1,1000. Namun, penurunan di bawah EMA 200 hari di 1,0800 dapat mendorong pasangan mata uang tersebut turun lebih jauh.
Pertanyaan mengenai Nilai Euro Menguat Terhadap Dolar AS Turun :
Q: Apa yang menyebabkan kenaikan nilai euro?
A: Prospek ekonomi yang membaik di kawasan Eropa dan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
Q: Apa pendorong utama penguatan euro?
A: Indeks Manajer Pembelian (PMI) awal zona euro yang kuat untuk bulan Mei.
Q: Faktor apa saja yang mendukung kenaikan euro?
A: - Data PMI yang menunjukkan kondisi ekonomi membaik di zona euro. - Ketidakpastian mengenai pemangkasan suku bunga ECB pada Juli. - Penurunan nilai dolar AS karena data PMI AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Q: Bagaimana prospek teknis pasangan mata uang EUR/USD?
A: Kuat, dengan perpotongan positif rata-rata eksponensial (EMA) 20 hari dan 50 hari, menunjukkan tren naik.
Q: Diperkirakan ke mana arah pasangan mata uang EUR/USD?
A: Diprediksi menguat kembali ke level tertinggi dua bulan di sekitar 1,0900, dengan potensi kenaikan lebih lanjut jika tembus di atas 1,0900.
Q: Apa tujuan Federal Reserve?
A: Mencapai stabilitas harga dan mendorong lapangan kerja penuh.
Q: Bagaimana Fed mengontrol inflasi?
A: Dengan menaikkan suku bunga saat inflasi tinggi dan menurunkannya saat inflasi rendah.
Q: Seberapa sering Fed mengadakan rapat kebijakan moneter?
A: Delapan kali setahun.
Q: Apa itu Quantitative Easing (QE) dan bagaimana pengaruhnya terhadap USD?
A: QE adalah kebijakan Fed untuk meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan. Hal ini melemahkan USD.
Q: Apa itu Quantitative Tightening (QT) dan bagaimana pengaruhnya terhadap USD?
A: QT adalah kebalikan dari QE, di mana Fed berhenti membeli obligasi. Biasanya memperkuat USD.