Nilai Mata Uang Pound Sterling Tetap Kuat di Atas Rp19.000, Menanti Data Inflasi Inggris
Pound Sterling Menguat
Pound Sterling menguat di atas 1,2700 terhadap Dolar AS sebelum rilis data inflasi Inggris. Inflasi Inggris diperkirakan turun tajam pada bulan April. Sementara itu, pejabat Federal Reserve (Fed) terus mendukung suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Dampak FOMC dan Inflasi Inggris
Pergerakan selanjutnya dalam pasangan GBP/USD kemungkinan akan dipandu oleh data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk April dan risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk pertemuan Mei, yang akan diterbitkan pada hari Rabu. Pasar menanti risalah FOMC untuk memahami pandangan pembuat kebijakan tentang prospek suku bunga.
Ekspektasi Penurunan Inflasi dan Pemotongan Suku Bunga
Meskipun inflasi AS turun pada bulan April, pejabat Fed tampaknya masih kurang yakin bahwa tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2%. Ekonomi Inggris memperkirakan penurunan inflasi secara signifikan menjadi 2,1% dari sebelumnya 3,2%. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor bahwa tekanan harga sedang menuju tingkat yang diinginkan sebesar 2%. Ekspektasi ini akan memperkuat kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Bank of England (BoE) pada musim panas ini, baik pada pertemuan bulan Juni atau Agustus.
Pertanyaan mengenai Nilai Mata Uang Pound Sterling Tetap Kuat di Atas Rp19.000, Menanti Data Inflasi Inggris :
Q: Mengapa Pound Sterling menguat terhadap Dolar AS?
A: Karena ekspektasi penurunan inflasi Inggris dan kemungkinan pemotongan suku bunga.
Q: Apa dampak yang diharapkan dari data IHK Inggris dan risalah FOMC terhadap pasangan GBP/USD?
A: Pergerakan selanjutnya akan dipandu oleh data IHK Inggris untuk April dan risalah FOMC untuk pertemuan Mei.
Q: Mengapa pejabat Fed masih belum yakin dengan penurunan inflasi AS?
A: Mereka masih khawatir bahwa tekanan harga belum kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2%.
Q: Berapa perkiraan penurunan inflasi Inggris untuk bulan April?
A: Diperkirakan turun tajam menjadi 2,1%.
Q: Kapan Bank of England (BoE) diperkirakan akan memotong suku bunga?
A: Pada pertemuan bulan Juni atau Agustus.
Q: Apa itu Pound Sterling?
A: Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Inggris Raya.
Q: Bagaimana keputusan Bank of England memengaruhi Pound Sterling?
A: Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England, terutama dengan menyesuaikan suku bunga.
Q: Bagaimana data ekonomi memengaruhi nilai Pound?
A: Data ekonomi seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat menarik investasi asing dan mendorong Bank of England menaikkan suku bunga, yang memperkuat GBP.
Q: Bagaimana Neraca Perdagangan memengaruhi Pound?
A: Neraca Perdagangan mengukur perbedaan antara pendapatan dari ekspor dan pengeluaran untuk impor. Neraca positif memperkuat mata uang, sedangkan neraca negatif melemahkannya.